EtIndonesia. Seorang wanita di Tiongkok terlihat terbungkus kantong plastik besar setelah keluar dari rumah sakit setelah melahirkan, sebuah pemandangan yang dengan cepat menarik perhatian di media sosial daratan.
Kisahnya telah memicu kembali perdebatan tentang praktik kesehatan tradisional untuk wanita pascamelahirkan.
Pada tanggal 10 Desember, seorang wanita, yang sudah mengenakan jaket tebal dan panjang, difilmkan oleh seorang pejalan kaki saat dia menutupi tubuhnya dari kepala hingga kaki dengan kantong plastik besar saat berjalan keluar untuk melindungi dirinya dari angin, seperti yang dilaporkan oleh Tide News.
Rumah sakit, yang terletak di Dalian di Provinsi Liaoning timur laut, mengalami suhu di bawah 5 derajat awal bulan ini.
“Saya baru saja melahirkan bayi dan saya cukup lemah. Saya tidak ingin tertiup angin,” kata wanita itu.
“Ibu saya memikirkan ide menggunakan kantong plastik untuk menahan angin. Itu adalah pilihan yang bagus karena murah dan berfungsi dengan baik dalam melindungi angin,” tambahnya.
Mencegah ibu baru terpapar angin merupakan salah satu praktik perawatan tradisional di Tiongkok selama periode pascapersalinan selama satu bulan.
Ibu baru di Tiongkok disarankan untuk mematuhi strategi perawatan dan pembatasan pascapersalinan yang ketat yang dikenal sebagai zuo yue zi dalam bahasa Mandarin, atau “duduk selama sebulan”, untuk memastikan istirahat dan pemulihan yang tepat setelah melahirkan.
Aktivitas yang dilarang selama periode ini meliputi tidak mandi, tidak mencuci rambut, tidak menggosok gigi, tidak terpapar angin, tidak mengangkat benda berat, tidak makan buah, dan tidak mengonsumsi makanan asin.
Pembatasan ini didasarkan pada kepercayaan yang telah lama berlaku bahwa kegagalan untuk tetap hangat, cukup istirahat, atau makan dengan benar pascapersalinan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti sakit kepala, pusing, sakit punggung, dan nyeri tumit.
Dr. Luo Li, seorang dokter dari Rumah Sakit Ginekologi dan Obstetri Chongqing Anqier, mencatat bahwa meskipun banyak dari aturan ini tidak memiliki dasar ilmiah, sangat penting bagi ibu baru untuk menghindari paparan angin kencang.
“Kita dapat membuka jendela selama setengah jam di pagi hari dan sore hari untuk ventilasi. Selama waktu tersebut, kita harus memastikan bahwa ibu dan bayi tidak terkena angin secara langsung,” kata Luo kepada situs berita people.com.cn.
Contoh-contoh keluarga yang memberikan perawatan khusus bagi ibu baru sering menarik perhatian di media sosial di Tiongkok.
Bulan lalu, seorang pria di Tiongkok timur laut menggunakan kantong plastik berukuran sangat besar untuk membungkus istrinya yang baru saja melahirkan dari kepala hingga kaki, dan memerintahkannya untuk berbaring di kursi geladak sementara dia dan beberapa kerabat laki-laki menggendongnya pulang dari rumah sakit. (yn)
Sumber: scmp