ETIndonesia. Setidaknya 10 orang, termasuk dua anak tewas dan empat lainnya terluka dalam aksi penembakan pada Rabu (1/1/2025) yang terjadi setelah perkelahian di sebuah bar di kota barat Montenegro, kata para pejabat. Pelaku penembakan sedang dalam pelarian.
Polisi mengidentifikasi pelaku sebagai Aco Martinovic, 45 tahun. Dia menewaskan pemilik bar di kota Cetinje, anak-anak pemilik bar tersebut, dan anggota keluarganya sendiri, kata Menteri Dalam Negeri Danilo Saranovic dalam konferensi pers.
“Saat ini, fokus kami adalah menangkapnya,” kata Saranovic.
Polisi mengirim pasukan khusus untuk mencari pelaku di Cetinje, yang terletak sekitar 30 kilometer (18 mil) barat laut ibu kota, Podgorica.
Dalam sebuah pernyataan, disebutkan bahwa pria tersebut melarikan diri dari lokasi kejadian sambil membawa senjata setelah menembaki bar tersebut.
Presiden Jakov Milatovic menyatakan dirinya “terkejut dan terpukul” atas tragedi ini. “Alih-alih kegembiraan liburan … kami diliputi kesedihan atas hilangnya nyawa yang tidak bersalah,” kata Milatovic di platform media sosial X.
Perdana Menteri Milojko Spajic mengunjungi rumah sakit tempat para korban luka dirawat dan mengumumkan tiga hari berkabung.
“Ini adalah tragedi mengerikan yang memengaruhi kita semua,” kata Spajic. “Semua tim kepolisian telah dikerahkan.”
Montenegro, negara kecil dengan populasi sekitar 620.000 jiwa, dikenal memiliki budaya kepemilikan senjata, dan banyak orang secara tradisional memiliki senjata.
Penembakan hari Rabu adalah aksi penembakan besar kedua dalam tiga tahun terakhir di Cetinje, ibu kota bersejarah Montenegro. Pada Agustus 2022, seorang pelaku juga menewaskan 10 orang, termasuk dua anak, sebelum dia ditembak mati oleh seorang warga di Cetinje.
Laporan Radio i televizija Crne Gore (RTCG) yang mempublikasikan foto Martinovic di situsnya, mengatakan dia dikenal memiliki perilaku tidak stabil dan pernah ditahan sebelumnya karena kepemilikan senjata ilegal.
Laporan tersebut mengatakan bahwa dia pulang untuk mengambil senjatanya, lalu kembali ke bar dan mulai menembak hingga menewaskan dan melukai beberapa orang. Setelah itu, dia pergi ke lokasi lain dan membunuh anak-anak pemilik bar serta seorang wanita, tambah laporan itu.
Polisi mengimbau warga untuk tetap tenang dan tetap berada di dalam rumah, sambil menegaskan bahwa insiden ini bukan bentrokan antar geng kriminal.
oleh Predrag Milic
Sumber : Theepochtimes.com