ETIndonesia. Korea Utara tembakkan sebuah rudal balistik ke laut lepas di lepas pantai timurnya pada Senin 6 Januari, bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Seoul di tengah periode gejolak politik di Korea Selatan.
Militer Korea Selatan mengonfirmasi peluncuran tersebut, sementara penjaga pantai Jepang juga melaporkan bahwa sebuah proyektil yang diyakini sebagai rudal yang ditembakkan oleh Korea Utara telah jatuh.
Sebelumnya pada Senin, Blinken bertemu dengan Presiden Sementara Korea Selatan, Choi Sang-mok, dan menekankan komitmen pertahanan “tegas” dari Washington terhadap negara tersebut.
Blinken juga menyerukan agar komunikasi diplomatik dan keamanan yang erat dilakukan untuk mencegah kemungkinan provokasi dari Korea Utara, menurut siaran resmi.
Choi menggantikan Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan setelah deklarasi hukum militer pada 3 Desember yang mengejutkan negara tersebut dan menyebabkan penangguhan tugasnya pada 14 Desember.
Peluncuran rudal pada Senin adalah yang pertama dari Pyongyang sejak 5 November, ketika Korea Utara menembakkan setidaknya tujuh rudal balistik jarak pendek dari pantai timurnya.
Sumber : Reuters