Badai Musim Dingin Menerjang 30 Negara Bagian di AS, Diperkirakan Memengaruhi 70 Juta Jiwa

Badan Meteorologi Nasional AS (NWS) pada Minggu, 5 Januari 2024 melaporkan bahwa badai musim dingin besar-besaran sedang melanda sekitar 30 negara bagian di AS, dari Kansas hingga Pantai Timur, mencakup area sepanjang 1.500 mil. Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan mempengaruhi lebih dari 70 juta jiwa yang berdampak terhadap perjalanan darat dan udara.

ETIndonesia. Badan Meteorologi Nasional (NWS) mengeluarkan peringatan cuaca musim dingin untuk lebih dari 70 juta orang di AS. Negara bagian Kentucky, Virginia, Kansas, Arkansas, dan Missouri telah mengumumkan keadaan darurat.

Peringatan juga diberikan untuk beberapa negara bagian yang tidak biasanya mengalami cuaca ekstrem, seperti Mississippi, Texas, dan Florida.

Menurut NWS, cuaca ekstrem yang disebabkan oleh udara dingin yang mengelilingi siklon kutub ini sedang melanda Kanada,  akan membawa badai salju besar serta penurunan suhu ke AS. Beberapa daerah diperkirakan akan mengalami salju terbesar dalam lebih dari satu dekade, dengan ketebalan mencapai 4 hingga 10 inci. Badai telah menyerang wilayah Dataran Tinggi AS dan diperkirakan akan mencapai Pantai Timur pada malam Minggu.

Saat ini, beberapa jalan utama di Kansas, Nebraska bagian barat, dan sebagian Indiana tertutup es dan salju, menyebabkan penurunan visibilitas yang signifikan dan kondisi perjalanan yang memburuk.

Bandara Internasional Kansas City pada Minggu hampir membatalkan semua penerbangan.

Di Bandara Internasional Lambert-St. Louis di Missouri, American Airlines dan Air Canada membatalkan semua penerbangan, sementara Southwest Airlines dan American Airlines mengurangi jumlah penerbangan.

Pada Sabtu, 4 Januari, media setempat melaporkan bahwa di daerah Little Cottonwood Canyon di Utah, salju turun hingga 5 inci per jam, menyebabkan terjadinya longsor salju.

Badai musim dingin ini diperkirakan akan berakhir pada Senin (6/1/2025) malam. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS