ETIndonesia. Baru-baru ini, Rusia mengerahkan kekuatan besar-besaran untuk melancarkan serangan hebat di garis depan Ukraina. Pada saat yang sama, pasukan Ukraina melancarkan gelombang serangan baru di wilayah Kursk, Rusia. Dilaporkan bahwa pasukan gabungan Korea Utara dan Rusia mengalami kerugian yang sangat besar di daerah itu.
“Pertempuran sengit terjadi di seluruh garis depan, terutama di arah Pokrovsk,” ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Zelenskyy menyampaikan bahwa sepanjang 1.000 kilometer garis depan terjadi pertempuran sengit, dengan Rusia terus-menerus mengerahkan pasukan dalam jumlah besar untuk menyerang.
Militer Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia melancarkan serangan baru di arah Pokrovsk, di timur, dengan tujuan memotong jalur suplai pasukan Ukraina dari arah selatan.
Zelensky menambahkan, “Saya berterima kasih kepada setiap unit dan semua brigade kami yang membela posisi Ukraina dan memastikan penghancuran pasukan musuh.”
Di tengah pertempuran yang berat, para tentara di garis depan timur Ukraina terus memberikan semangat kepada diri mereka sendiri dan mengungkapkan harapan akan dukungan dari dunia Barat.
Seorang tentara Ukraina dengan kode nama “Mozart” mengatakan, “Kami memiliki harapan pada diri kami sendiri. Namun, kami sadar bahwa tanpa dukungan dunia, kami tidak akan mampu menghadapi Rusia.”
Tentara lain dengan kode nama “HUMI” menegaskan, “Kami tidak punya apa-apa lagi untuk kehilangan. Kami adalah rakyat Ukraina, dan kami tidak akan mundur.”
Pada Minggu, 5 Januari, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa Ukraina melancarkan serangan baru di wilayah Kursk, Rusia bagian barat. Di dekat Desa Berdin, pasukan Ukraina menggunakan dua tank, satu kendaraan penyapu ranjau, dan 12 kendaraan lapis baja yang mengangkut pasukan terjun payung untuk menyerang.
Sejak Agustus tahun lalu, ketika pasukan Ukraina secara tak terduga menyerbu wilayah Kursk, berbagai laporan menyebutkan bahwa sekitar 11.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan ke wilayah tersebut untuk membantu pasukan Rusia mengusir Ukraina.
Namun, laporan dari militer Ukraina menunjukkan bahwa pasukan Korea Utara mengalami kerugian yang sangat besar di wilayah Kursk.
“Dalam pertempuran kemarin dan hari ini, hanya di dekat Desa Makhnovka di wilayah Kursk, pasukan Rusia kehilangan hingga satu batalion infanteri Korea Utara dan pasukan terjun payung Rusia,” ujar Zelenskyy.
Sementara itu, Rusia melancarkan serangan drone semalam ke berbagai wilayah di Ukraina. Militer Ukraina melaporkan bahwa mereka berhasil menembak jatuh 61 drone. (Hui)
Sumber : NTDTV.com