EtIndonesia. Dua pria tua di Jepang tersedak kue mochi sebagai bagian dari tradisi Tahun Baru yang telah diperingatkan oleh pihak berwenang setiap tahun.
Menurut tradisi Jepang, memakan mochi pada dan sekitar Tahun Baru dianggap membawa kemakmuran, keberuntungan, dan umur panjang.
Badan Kepolisian Nasional dan Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran memperingatkan para lansia tentang risiko lanjutan jika mereka berpartisipasi dalam tradisi tersebut setiap tahun dan mendorong mereka untuk memotong atau mengiris kue lengket tersebut menjadi beberapa bagian daripada mencoba memakannya sekaligus, yang dapat mengakibatkan tersedak.
Seorang pria tua berusia 70-an tersedak mochi di rumahnya di Itabashi, tepat di luar Tokyo, pada Hari Tahun Baru. Dia dibawa ke rumah sakit terdekat tetapi kemudian dinyatakan meninggal, TV lokal melaporkan.
Seorang pria lain berusia 80-an yang tinggal di pinggiran Kota Tokyo juga meninggal setelah tersedak kue tersebut, menurut Japan Today.
Dalam tiga hari pertama bulan Januari, sembilan orang dirawat di rumah sakit.
Emily Anderson, seorang kurator di Museum Nasional Jepang Amerika di Los Angeles, mengatakan kepada “CBS Sunday Morning” bahwa Hari Tahun Baru dianggap sebagai hari libur terpenting di Jepang, dengan mochi sebagai makanan lezat yang tak terpisahkan dalam perayaan tersebut.
“Makan mochi adalah bagian yang sangat penting dari hari terpenting yang berorientasi pada keluarga,” katanya.
Anak-anak dan orang tua sering kali paling rentan tersedak mochi karena ukuran dan kelengketannya. NPA Jepang dan FDMA menyarankan agar orang-orang menghindari memakannya sekaligus, atau setidaknya memastikan ada seseorang di dekat mereka saat memakannya.
Risikonya tidak hanya terjadi saat tradisi Tahun Baru berlangsung.
Hampir setiap tahun, mochi menjadi penyebab kematian akibat sesak napas, biasanya di kalangan orang tua.
Menurut survei oleh Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo yang dikutip oleh media lokal, 368 orang dirawat di rumah sakit karena tersedak mochi dari tahun 2019 hingga 2023 dengan lebih dari 90% di antaranya adalah orang tua.
Tidak mengherankan, Januari menjadi bulan dengan insiden terbanyak, dengan jumlah yang mengejutkan yaitu 142 orang dirawat di rumah sakit karena tersedak makanan penutup pada bulan itu. Disusul oleh Desember 2024, di mana 43 orang dirawat di rumah sakit. (yn)
Sumber: nypost