EtIndonesia. Seorang pria Shanghai, Tiongkok, terkejut saat mengetahui apartemen yang di sewakan dua tahun lalu telah berubah menjadi kandang ayam dan rusak parah.
Bayangkan jika Anda menghabiskan seluruh tabungan untuk membeli dan merenovasi apartemen, lalu menyewakannya dengan untung kecil, tetapi ternyata penyewanya telah menggunakannya untuk beternak ayam. Kedengarannya seperti lelucon, tetapi ini adalah kisah nyata seorang pria Tiongkok yang baru-baru ini diberitahu oleh tetangganya bahwa ada suara-suara aneh dan bau busuk yang berasal dari apartemen yang disewakannya kepada seorang penyewa dua tahun lalu.
Karena merasa puas menerima uang sewa bulanan tepat waktu, pria itu baru memeriksa flat tersebut bulan lalu dan terkejut saat mendapati banyak ayam berkeliaran dan terbang di sekitar tempat itu.
“Baunya busuk sekali,” kata pemilik rumah yang marah itu kepada Dianshi News. “Baik lantai maupun dindingnya rusak parah. Perlu perbaikan dan harus didekorasi ulang sepenuhnya, jika tidak, tidak akan ada yang bisa tinggal di sana.”
Pemilik rumah, yang namanya tidak diungkapkan oleh media Tiongkok, mengeluh bahwa uang sewa yang diterimanya dari penyewa selama dua tahun terakhir tidak cukup untuk menutupi biaya renovasi yang diperlukan, dan saat ini dia meminta saran daring tentang cara menangani situasi tersebut.
Salah satu tetangga pria itu, seorang wanita bermarga Wu, mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan tetangga lainnya telah mengeluh kepada pengelola gedung tentang bau busuk yang keluar dari apartemen, tetapi yang dilakukan penyewa hanyalah menutup jendela properti. Sementara itu, kerusakan pada lantai dan dinding apartemen terus berlanjut.
“Saya sangat sedih bahwa rumah yang saya hias dengan susah payah hancur seperti ini untuk pertama kalinya saya menyewakannya,” keluh pemilik rumah, seraya menambahkan bahwa dia menelepon polisi setelah mengetahui situasi tersebut.
Secara hukum, pemilik rumah dapat membawa penyewa ke pengadilan dan menuntut kompensasi atas kerusakan parah pada propertinya, tetapi tidak ada jaminan bahwa mereka akan dapat memberikan kompensasi. (yn)
Sumber: odditycentral