Kebakaran hutan skala besar melanda wilayah Los Angeles Selatan di California, Amerika Serikat Rabu (8/1). Ribuan rumah terbakar, dengan setidaknya 5 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka. Mantan Presiden Donald Trump kembali mengkritik Gubernur California Gavin Newsom, menyatakan bahwa masalah kebakaran hutan ini seharusnya sudah dapat diatasi sejak lama.
ETIndonesia. Api besar yang ditiup angin kencang dengan cepat melahap pohon-pohon dan bangunan. Kawasan tersebut diselimuti asap tebal dan lautan api, membuat warga merasa seolah-olah sedang menghadapi hari kiamat.
Salah satu lokasi terdampak adalah “Pacific Palisades,” sebuah kawasan elite di wilayah Los Angeles yang terletak di tepi laut dan pegunungan. Kawasan ini terkenal dengan pemandangannya yang indah serta menjadi tempat tinggal banyak bintang Hollywood dan tokoh terkenal lainnya.
Namun kini, jalan-jalan dipenuhi oleh petugas pemadam kebakaran yang berjuang melawan api. Karena angin kencang dan cuaca kering, kebakaran ini dalam hitungan jam telah meluas hingga 3.000 hektar. Diketahui lebih dari 1.000 bangunan telah terbakar, dan hampir 40.000 orang menerima perintah evakuasi. Lalu lintas pun lumpuh total.
“Orang-orang meninggalkan mobil mereka di Palisades Avenue. Bukit-bukit dan pohon palem terbakar. Semua ini terjadi secara bersamaan. Anginnya sangat kencang. Petugas pemadam kebakaran telah melakukan yang terbaik,” ujar seorang warga yang sedang dievakuasi.
Aktor Mark Hamill, yang terkenal lewat perannya di Star Wars, mengunggah di media sosial bahwa ini adalah kebakaran terburuk sejak tahun 1993. Ia juga memberi kabar bahwa dirinya dan keluarganya telah dievakuasi dengan selamat.
Sementara itu, rumah pasangan selebriti acara realitas Spencer Pratt dan Heidi Montag hangus terbakar dalam kebakaran tersebut.
“Saya melihat rumah saya terbakar melalui kamera pengawas,” kata Spencer Pratt.
Saat ini, kebakaran hutan meluas di empat wilayah: Eaton, Palisades, Hurst, dan Woodley. Meski petugas pemadam kebakaran telah bekerja keras, tingkat pengendalian api hampir nol. Gubernur California telah mengumumkan keadaan darurat.
“Kami memperkirakan – semoga saja perkiraan kami salah – bahwa angin kencang dapat memicu kebakaran lainnya secara bersamaan,” ujar Gubernur Newsom.
Presiden AS Joe Biden pada Rabu (8 Januari) saat menerima laporan bencana di California mengatakan bahwa pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu pemadaman api dan rekonstruksi pasca-bencana.
Para ahli menyebutkan bahwa iklim yang semakin kering di California Selatan adalah penyebab utama kebakaran hutan di musim dingin.
Sementara itu, badai musim dingin pertama tahun baru melanda wilayah tengah Amerika Serikat hingga pesisir Atlantik, dari Kansas hingga Washington D.C. Salju tebal menutupi berbagai wilayah, dengan beberapa daerah mencatat curah salju lebih dari 30 cm. Hal ini menyebabkan gangguan lalu lintas dan penutupan jalan. Suhu dingin ekstrem juga memperumit pemulihan listrik dan pembersihan jalan. (Hui)
Sumber : NTDTV.com