Model Pria Tiongkok yang Dikabarkan Hilang, Yang Zeqi Berhasil Ditemukan, Informan Ungkap Kisah Penipuan di Myanmar

Seorang informan mengungkapkan bahwa seorang model pria asal Tiongkok, Yang Zeqi, yang sebelumnya dilaporkan hilang di perbatasan Thailand-Myanmar telah ditemukan. Ia diketahui terjebak di kawasan Hengsheng, Myawaddy, Myanmar. Polisi Thailand sedang mengupayakan penyelamatan

ETIndonesia. Seorang model asal Tiongkok Yang Zeqi (25 tahun) dilaporkan hilang lebih dari 20 hari lalu di perbatasan Thailand-Myanmar. Menurut keluarganya, kasusnya mirip dengan aktor Tiongkok Wang Xing, yang juga dibujuk untuk datang ke Thailand dengan alasan syuting, lalu kehilangan kontak.

Wang Xing sebelumnya berhasil diselamatkan dan kembali ke Tiongkok. Ia mengungkap bahwa masih ada lebih dari 50 warga Tiongkok yang terjebak di kawasan penipuan siber di Myanmar.

Blogger anti-penipuan, Hao Zhendong, mengungkap di media sosial bahwa ayah Yang Zeqi, Yang Haitao, terbang ke Bangkok pada 10 Januari untuk menyelamatkan putranya. Ia bekerja sama dengan firma hukum Wenhua yang sebelumnya menangani kasus Wang Xing, dan telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwenang.

Yang Haitao, seorang veteran militer, melakukan perjalanan luar negeri pertamanya untuk mencari anaknya yang terjebak di kawasan penipuan tersebut.

Polisi Kerajaan Thailand mengumumkan pada 9 Januari bahwa mereka telah membuka penyelidikan terkait hilangnya Yang Zeqi.

Menurut catatan pos imigrasi Mae Sot, Yang Zeqi tiba di pos pemeriksaan pada 20 Desember 2024. Meskipun petugas memberikan peringatan dalam bahasa Mandarin untuk menghindari penipuan, Yang mengaku datang untuk berwisata.

Hao Zhendong menyebutkan bahwa lokasi Yang Zeqi kini telah diketahui di kawasan Hengsheng di Myawaddy. Mengingat status ayahnya sebagai veteran dan meningkatnya perhatian publik, ia memprediksi bahwa Yang Zeqi mungkin akan dibebaskan tanpa tuntutan tebusan besar. Jika prosesnya lancar, dia mungkin segera kembali ke Tiongkok.

Kawasan Penipuan dengan Penjagaan Ketat

Kawasan Hengsheng, juga dikenal sebagai “Kawasan Gajah” atau “Resor Gajah”, terletak di timur laut Myawaddy dekat Sungai Moei.

Video yang beredar menunjukkan bahwa kawasan tersebut dikelilingi tembok setinggi 4 meter dengan kawat berduri, dijaga oleh banyak petugas bersenjata yang berpatroli. Para pekerja biasa bahkan tidak diizinkan mendekati tembok tersebut.

Gerbang utama kawasan ini tampak mewah dengan pencahayaan terang di malam hari, dan terdapat banyak bangunan bertingkat dua hingga tiga di dalamnya.

Menurut laporan Hubei Daily pada 2023, seorang pria Tiongkok bernama Xing Weilin pernah diculik ke kawasan tersebut pada September 2022. Ia diberitahukan bahwa seseorang telah “membeli” dirinya dengan harga RMB. 300.000 .

Selama berada di kawasan tersebut, Xing Weilin mengalami kekerasan fisik. Ia akhirnya melarikan diri dengan melompat dari tembok setinggi sekitar 5 meter, meski mengalami banyak patah tulang. Ia berhasil kabur setelah seorang penduduk setempat membantunya pergi dengan imbalan uang.

Xing menceritakan bahwa kawasan tersebut memiliki fasilitas seperti kantin, pasar swalayan, kasino, KTV, dan rumah bordil, namun harga barang di sana sangat mahal. Sebotol bir yang biasanya seharga RMB.1 hingga 2 di Tiongkok dijual seharga RMB.10 hingga 20 , sementara potong rambut bisa mencapai RMB.100.

Petunjuk Hilangnya Yang Zeqi

Setelah hilang kontak, keluarga Yang Zeqi mengatakan bahwa pada 29 Desember, ia sempat melakukan panggilan video dengan mereka, menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi “aman”. Namun, nadanya terdengar aneh dan terlihat ada luka di sudut matanya, diduga akibat pemukulan.

Pada awal tahun baru, ia sempat meninggalkan pesan di situs berita untuk memberitahu pacarnya. Tak lama kemudian, pacarnya menerima pesan WeChat darinya yang menyebutkan “jangan hubungi lagi,” menunjukkan kemungkinan bahwa ponselnya telah dikuasai orang lain.

Yang Zeqi berangkat dari Bandara Daxing Beijing menuju Thailand pada  20 Desember 2024 dini hari. Ia tiba di Bandara Suvarnabhumi Bangkok pukul 06:16 waktu setempat dan dijemput oleh kendaraan yang diatur tim produksi.

Di sore hari, ia berpindah ke kendaraan kedua yang juga diatur oleh tim produksi. Lokasi terakhirnya menunjukkan bahwa ia telah mencapai perbatasan Thailand-Myanmar.

Keesokan harinya, Yang Zeqi sempat mengirimkan pesan darurat kepada temannya sebelum kehilangan kontak dan mematikan teleponnya. Teman tersebut segera menghubungi orang tua Yang dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Terulangnya terus-menerus kasus penipuan yang melibatkan warga Tiongkok di Thailand serta penculikan ke kawasan penipuan di Myanmar membuat masyarakat Tiongkok khawatir akan keamanan di Thailand, hingga mempengaruhi niat mereka untuk berwisata ke sana. Asosiasi Biro Perjalanan Thailand (ATTA) memperkirakan bahwa jumlah wisatawan Tiongkok ke Thailand pada libur tahun baru turun 10% hingga 20%. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

FOKUS DUNIA

NEWS