Tindakan  yang Anda Lakukan Lebih Penting daripada Apa yang Anda Katakan

Mike Donghia

Janji dan niat baik memang penting, tetapi tindakan untuk mewujudkannya adalah yang membuat perbedaan di dunia ini.

Sekarang setelah musim kampanye politik panjang di sejumlah negara berakhir, kita bisa kembali fokus pada keluarga, komunitas, dan masalah lokal. Kita bisa beristirahat dari perdebatan partisan politik —meskipun itu semua penting.

Salah satu pelajaran yang saya dapatkan dari pemikiran dan beberapa percakapan dengan teman-teman selama masa pemilu adalah bahwa apa yang seseorang lakukan jauh lebih penting daripada apa yang dia katakan.

Ini berlaku untuk politisi yang membuat janji besar atau mencemarkan nama lawan demi mendapatkan suara. Bahkan politisi yang berprinsip bisa terbawa suasana karena sifat politik yang penuh pertempuran, dan  kurang berprinsip mungkin mengatakan hal-hal yang benar-benar bermasalah.

Namun pada akhirnya, ketika Anda memberikan suara, Anda mempertimbangkan apa yang Anda pikirkan akan dilakukan oleh seseorang dengan kekuasaan yang Anda berikan kepadanya. Kata-kata itu penting, tetapi tindakan jauh lebih penting.

Prinsip yang sama berlaku dalam kehidupan pribadi kita, tetapi ini bukanlah sesuatu yang sering saya dengar dibicarakan. Kata-kata kebaikan, ambisi untuk kebaikan, dan protes terhadap ketidakadilan itu penting, tetapi nilai mereka sangat sedikit. Yang penting adalah kemana Anda mengarahkan waktu, energi, dan sumber daya Anda.

Saat kita mengakhiri tahun 2024 dan mempersiapkan tahun baru, ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan pentingnya tindakan kita. Mungkin Anda memiliki niat baik untuk tahun lalu, dan sekarang saatnya untuk menghitung hasilnya. Itulah yang terhitung.

5 Alasan Mengapa Tindakan Lebih Berbicara Daripada Kata-Kata

  1. Tindakan Menghasilkan Perubahan yang Terlihat 

Dalam kehidupan pribadi kita, serta di komunitas kita, niat saja tidak cukup untuk mengubah status quo. Dalam hidup, kita membangun kebiasaan yang membentuk kita dengan kuat. Dalam tatanan sosial kita, kita menciptakan institusi seperti pernikahan, gereja, klub, dan sistem hukum yang melakukan hal yang sama. Jika Anda ingin meninggalkan dunia ini sebagai tempat yang berbeda,  Anda harus menjadi seorang builder, bukan hanya seorang pembicara.

  2.  Tindakan Memiliki Dampak yang Tahan Lama 

Tindakan mengubah keadaan di sini dan sekarang, serta meninggalkan dunia dalam keadaan yang berbeda bagi generasi yang mendatang. Secara praktis dalam hidup saya, keputusan saya untuk kuliah dan mengejar istri saya telah menghasilkan keluarga besar yang bahagia dengan empat anak. Saya berharap mereka memiliki anak-anak mereka sendiri dan mengisi dunia dengan lebih banyak orang yang penuh harapan dan kebaikan.

3. Tindakan Membuat Kita Bertanggung Jawab 

Salah satu hal yang diajarkan oleh pekerjaan adalah tanggung jawab dan bahwa kata-kata kita itu penting. Saya bekerja dengan tim kecil yang sangat saya sukai, dan kami memiliki kepercayaan besar satu sama lain. Saya tidak bisa hanya mengatakan saya akan melakukan sesuatu dan tidak melakukannya. Itu hanya akan bertahan untuk waktu yang terbatas di tempat di mana saya dikenal dan tindakan saya terlihat. Apa yang terhitung di mata mereka adalah saya melakukan hal-hal yang saya katakan akan saya lakukan. Ketika tindakan dan kata-kata Anda sejalan, orang lain belajar untuk bergantung pada Anda dan melihat Anda sebagai seseorang yang pantas dihormati.

4. Tindakan Menjadi Teladan

Sebagai orang tua dari empat anak, yang satu ini sangat dekat dengan saya. Seolah-olah tindakan saya berharga dua kali lipat karena mereka menghasilkan perubahan yang terlihat, memiliki dampak jangka panjang, dan membuat saya bertanggung jawab—mereka juga menjadi contoh bagi masing-masing anak saya. Bahkan lebih dari itu, tindakan kita membentuk norma dan harapan orang-orang di sekitar kita, karena kita semua berkontribusi pada budaya masyarakat kita.

5. Tindakan Mengungkapkan Karakter Sejati Anda 

Tindakan adalah pengungkap besar. Kitab Yakobus dalam Alkitab Kristen berbicara dengan tegas tentang hal ini, mengatakan bahwa iman tanpa perbuatan itu mati. Kita bisa mengatakan bahwa kita mempercayai sesuatu, tetapi jika tindakan kita tidak mendukungnya, kita tidak lebih dari sekadar membelai ego atau memberi sinyalkan kebajikan kita. Tindakan itu penting karena ada konsekuensinya; tindakan itu menempatkan sisi yang sebenarnya dalam permainan dan mengungkapkan karakter di balik lapisan kata-kata kita yang sopan atau manis.

Bicara lebih mudah daripada bertindak. Jika Anda ingin mengetahui siapa seseorang, lihatlah tindakannya. Jika Anda ingin mengubah dunia di sekitar Anda, ambillah tindakan. Jika Anda ingin menjadi orang yang lebih baik, berkomitmenlah untuk berbuat dan menindaklanjutinya. Apa yang Anda lakukan itu penting karena memiliki dampak langsung terhadap orang lain-jauh lebih besar daripada yang bisa dilakukan dengan kata-kata.

Mike Donghia dan istrinya, Mollie, menulis blog di This Evergreen Home di mana mereka berbagi pengalaman tentang hidup sederhana, dengan penuh niat, dan relasi di dunia modern ini. Anda bisa mengikutinya dengan berlangganan buletin dua kali seminggu

FOKUS DUNIA

NEWS