Ini bukan pertama kalinya pelantikan presiden tidak digelar di tangga Gedung Capitol
ETIndonesia. Pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump pada 20 Januari mendatang dipindahkan ke dalam ruangan akibat cuaca dingin yang ekstrem.
Acara ini awalnya dijadwalkan berlangsung di tangga gedung Capitol AS, sesuai tradisi. Namun, suhu di Washington diperkirakan mencapai 25 derajat Fahrenheit (sekitar -4 derajat Celsius) pada hari itu, dengan angin Arktik melanda Pantai Timur.
Sebagai gantinya, Trump dan Wakil Presiden terpilih JD Vance akan dilantik di Rotunda Capitol, yang menghubungkan Senat dan DPR serta dihiasi lukisan-lukisan momen penting dalam sejarah AS.
“Perkiraan cuaca di Washington, D.C., dengan faktor angin dingin, dapat membuat suhu mencapai rekor terendah yang parah,” tulis Trump di Truth Social pada 17 Januari.
“Saya tidak ingin melihat orang terluka atau mengalami cedera dalam bentuk apa pun. Kondisi ini berbahaya bagi puluhan ribu petugas penegak hukum, responden pertama, anjing polisi, bahkan kuda, serta ratusan ribu pendukung yang akan berada di luar selama berjam-jam pada tanggal 20,” tambahnya.
Presiden Joe Biden yang akan lengser dari jabatannya, anggota Kongres, dan beberapa tamu penting lainnya akan menyaksikan upacara pelantikan dari dalam Rotunda Capitol. Namun, meskipun Rotunda penuh sesak seperti pada tahun 1985, banyak orang akan dipaksa menyaksikan pelantikan dari lokasi lain.
Komite Gabungan Kongres untuk Upacara Pelantikan, yang menyelenggarakan pelantikan dan acara terkait, menyatakan bahwa pemindahan lokasi ini dilakukan sesuai dengan keinginan Trump.
Ini bukan pertama kalinya pelantikan diadakan di lokasi selain tangga Capitol.
Pada tahun 1985, Presiden Ronald Reagan melaksanakan sumpah jabatan di Gedung Putih dan Rotunda akibat cuaca dingin. Tidak ada parade pada saat itu. Pada tahun 1963, Presiden Lyndon Johnson mengambil sumpah jabatan di pesawat Air Force One setelah pembunuhan Presiden John F. Kennedy.
Parade yang biasanya berlangsung di Pennsylvania Avenue dari Capitol ke Gedung Putih akan dipindahkan ke Capitol One Arena, markas tim Washington Wizards dan Washington Capitals. Arena ini juga akan digunakan untuk menyaksikan pelantikan. Trump dijadwalkan mengadakan rapat umum di sana pada 19 Januari.
Tidak ada perubahan pada acara lainnya, seperti pesta pelantikan, yang akan tetap berlangsung sesuai rencana, kata Trump.
Pesta-pesta tersebut meliputi Commander in Chief Ball, Liberty Inaugural Ball, dan Starlight Ball.
Pada 18 Januari, akan ada acara jamuan makan, pesta kembang api, dan makan malam yang diselenggarakan oleh Vance di klub golf Trump di Sterling, Virginia.
Keesokan harinya, sebelum rapat umum, Trump akan meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington, tempat dimakamkannya anggota militer. Setelah rapat umum, ia akan menggelar makan malam dengan nyala lilin.
Pada Hari Pelantikan, sebelum upacara pelantikan, Trump dan istrinya, Melania Trump, akan minum teh bersama Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden setelah mengikuti kebaktian gereja.
Sebelumnya pada Jumat, komite pelantikan Trump mengumumkan bahwa, seperti pelantikannya yang pertama, Trump akan mengambil sumpah jabatan di atas Alkitab keluarga yang diberikan oleh ibunya serta Alkitab yang digunakan Presiden Abraham Lincoln pada pelantikan pertamanya tahun 1861. Wakil Presiden terpilih JD Vance akan dilantik menggunakan Alkitab keluarga yang diberikan oleh nenek buyutnya dari pihak ibu.
Associated Press turut berkontribusi dalam laporan ini.
Sumber : Theepochtimes.com