CNN Umumkan Putaran Baru PHK, 200 Karyawan Diberhentikan

CEO media dari Amerika Serikat CNN pada 23 Januari 2025 menyatakan bahwa perusahaan berencana memberhentikan sekitar 200 karyawan sebagai bagian dari upaya restrukturisasi.

ETIndonesia. CEO CNN Mark Thompson menyampaikan dalam sebuah memo kepada staf bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di divisi televisi CNN yang akan diimbangi dengan perekrutan baru untuk rencana digital CNN, termasuk serangkaian produk berlangganan.

“Tujuan kami sederhana: mengalihkan fokus CNN ke platform dan produk yang sesuai dengan pergeseran audiens,” tulis Thompson dalam memo tersebut.

Rating CNN  menurun dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2024. Pada tahun 2024, jaringan ini telah memecat 100 orang atau sekitar 3 persen dari total tenaga kerjanya.

CNN baru-baru ini meluncurkan layanan berlangganan di mana pembaca harus membayar untuk mengakses beberapa artikel. Pelanggan dikenai biaya $3,99 per bulan.

“Hanya setelah pengguna membaca sejumlah artikel gratis, mereka akan diminta untuk berlangganan,” kata Alex MacCallum, wakil presiden eksekutif CNN, kepada staf saat layanan ini diluncurkan.

“Selain akses tak terbatas ke artikel CNN.com, pelanggan juga akan mendapatkan manfaat seperti fitur eksklusif terkait pemilu, dokumenter orisinal, pilihan harian dari jurnalisme khas kami, dan lebih sedikit iklan digital.”

CNN menyebutkan layanan berlangganan baru sedang dikembangkan, termasuk produk digital yang berorientasi pada gaya hidup. 

Thompson, mantan CEO The New York Times, mulai memimpin CNN pada tahun 2023.
Dia mengatakan kepada para pekerja pada hari Kamis bahwa tujuan CNN adalah mengembangkan cara bagi pelanggan digital untuk menonton siaran berita di perangkat apa pun.

Perusahaan induk CNN, Warner Bros. Discovery, menginvestasikan $70 juta untuk mengimplementasikan rencana baru ini. 

CNN juga merombak jadwal program hari kerja mereka. Acara Wolf Blitzer akan dipindahkan dari pukul 10.00 pagi ke pukul 12 siang, dengan Pamela Brown sebagai host bersama. Acara ini akan menggantikan program yang sebelumnya dibawakan oleh mantan reporter Gedung Putih, Jim Acosta.

Juru bicara CNN menyebutkan, Acosta tetap menjadi bagian dari jaringan CNN, dan para eksekutif sedang mencari slot waktu baru untuknya. 

Reporter bisnis Rahel Solomon akan memimpin acara baru yang tayang pukul 05.00 pagi, sementara host podcast CNN, Audie Cornish, akan mendapatkan program baru yang dimulai pukul 06.00 pagi.

Thompson mengatakan bahwa jadwal baru ini akan membawa “energi dan daya saing.” Jadwal ini direncanakan akan diluncurkan pada  Maret mendatang.

The Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

Sumber : Theepochtimes.com

FOKUS DUNIA

NEWS