ETIndonesia. Pada Jumat (24/1/2025) para keluarga sandera Israel mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas peran kuncinya dalam memastikan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera. Pada Sabtu (251/2025), Hamas dijadwalkan membebaskan empat sandera lagi. Keluarga sandera menyerukan agar kesepakatan gencatan senjata tetap diberlakukan hingga semua sandera dibebaskan.
“Yang terhormat Presiden Donald Trump, pertama-tama, kami ingin mengucapkan terima kasih atas momen bahagia yang Anda berikan kepada kami minggu ini,” ujar Ibu sandera Israel, Ayelet Samerano.
Setelah berbulan-bulan mediasi oleh AS, Qatar, dan Mesir, Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada Minggu (19 Januari).
Hamas pertama-tama membebaskan tiga sandera Israel. Sebagai imbalan, Israel membebaskan 90 tahanan.
Pada 25 Januari, akan dilakukan pertukaran kedua, di mana Hamas diperkirakan akan menyerahkan empat sandera kepada Israel, sementara Israel akan membebaskan 180 tahanan Palestina.
Dalam lima minggu ke depan, Hamas juga diperkirakan akan membebaskan 26 sandera.
Selama periode ini, tentara Israel akan mulai menarik diri dari Gaza, memungkinkan ratusan ribu warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal untuk kembali ke rumah mereka.
Kesepakatan gencatan senjata ini terdiri dari tiga tahap. Pada tahap pertama, total 33 sandera Israel dan 1.900 tahanan Palestina akan dibebaskan.
Pada Jumat, keluarga sandera Israel mendesak Presiden Trump untuk terus melakukan upaya diplomatik hingga semua sandera di Gaza dibebaskan.
“Ini adalah langkah yang sangat penting dalam kesepakatan ini. Kesepakatan harus diselesaikan sepenuhnya dan dilanjutkan ke tahap-tahap lainnya hingga semua sandera dapat pulang,” kata Ella Ben Ami, putri salah satu sandera.
Ayelet Samerano menambahkan: “(Presiden Trump) Tolong terus memberikan tekanan dan lakukan segalanya agar semua 94 sandera dapat segera pulang.”
Semua pihak berharap kesepakatan gencatan senjata ini akan mengakhiri perang di Gaza yang telah berlangsung selama 15 bulan. (Hui)
Sumber : NTDTV.com
 para keluarga sandera Israel mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas peran kuncinya dalam memastikan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera. Pada Sabtu (251/2025), Hamas dijadwalkan membebaskan empat sandera lagi. Keluarga sandera menyerukan agar kesepakatan gencatan senjata tetap diberlakukan hingga semua sandera dibebaskan.){kind=link}