America First : Trump Mulai Jabatan dengan Langkah Tegas di Dalam dan Luar Negeri

ETIndonesia. Pada 20 Januari 2025, Donald Trump dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Pasar saham Eropa dan AS mengalami kenaikan signifikan, menandai perayaan pasar terhadap pelantikannya. 

Dalam lima hari pertama masa jabatannya, Trump menandatangani banyak perintah eksekutif, termasuk mengembalikan hukuman mati, menetapkan kembali dua jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), menghapus kewarganegaraan berdasarkan kelahiran, mencegah masuknya imigran ilegal, serta membuka arsip rahasia terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy.

Kebijakan Domestik

Trump mengambil langkah-langkah untuk menurunkan biaya perumahan, berfokus pada kebijakan ekonomi untuk menekan inflasi, mencabut subsidi kendaraan listrik, dan membuka kembali eksplorasi minyak di Amerika Serikat.

Kebijakan Luar Negeri

AS di bawah Trump keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dalam konflik Rusia-Ukraina, Trump mengeluarkan peringatan kepada Rusia. Hubungan AS-Tiongkok menjadi sorotan utama berbagai pihak.

Pada 20 Januari, di tengah badai salju yang melanda Pantai Timur AS, bendera Amerika berkibar tinggi di Capitol Hill, disambut meriah oleh masyarakat yang antusias menyaksikan kembalinya Trump ke Gedung Putih.

“Era Keemasan Amerika dimulai saat ini. Mulai sekarang, negara kita akan kembali makmur dan dihormati oleh seluruh dunia,” ujarnya. 

Langkah Awal Trump

Di hari pertamanya kembali ke Gedung Putih, Trump menandatangani hampir 100 perintah eksekutif. Dalam dua hari, ia merilis 12 memo yang mencabut berbagai kebijakan dari pemerintahan Biden sebelumnya, termasuk menetapkan kembali “Kebijakan Perdagangan Amerika Didahulukan.”

Detail Kebijakan:

Domestik:

Menutup proyek keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) pemerintah federal.

Mengembalikan hukuman mati.

Menetapkan kembali dua jenis kelamin.

Merevisi aturan kewarganegaraan berdasarkan kelahiran.

Mengakhiri sensor pemerintah federal.

Mengharuskan pegawai pemerintah bekerja di kantor.

Membekukan perekrutan posisi sipil non-militer.

Keamanan Nasional:

Mengirim pasukan untuk menjaga perbatasan AS-Meksiko.

Menghentikan aplikasi suaka.

Langsung mendeportasi imigran ilegal.

Mengkategorikan kartel narkoba sebagai organisasi teroris.

Memerangi penyebaran fentanyl.

Organisasi Internasional:

Keluar dari Perjanjian Paris.

Keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ekonomi:

Menunda larangan TikTok.

Memperluas eksplorasi minyak dan gas alam di lahan federal.

Melanjutkan ekspor gas alam cair.

Mencabut subsidi kendaraan listrik dan pembangunan stasiun pengisian daya.

Melarang impor suku cadang mobil dan bahan baterai dari Tiongkok.

Menghentikan proyek angin lepas pantai.

Arsip Rahasia yang Dibuka:

Arsip pembunuhan Presiden John F. Kennedy, Senator Robert F. Kennedy, dan pemimpin gerakan hak sipil Martin Luther King Jr.

Penghapusan Kebijakan:

Melarang individu transgender bergabung dengan militer.

Menghapus Kuba dari daftar negara pendukung terorisme.

Menghapus regulasi iklim.

Langkah di Perbatasan:

Sehari setelah menjabat, Trump memerintahkan Pentagon mengirimkan 1.500 tentara untuk menjaga perbatasan AS-Meksiko. Ia juga memberikan kewenangan kepada ICE (Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai) untuk menggeledah sekolah dan gereja demi mencegah imigran ilegal bersembunyi. Pada 23 Januari, ICE menangkap 538 imigran ilegal dengan catatan kejahatan seperti kekerasan seksual, perampokan, dan tindak kekerasan lainnya.

Hubungan AS-Tiongkok dan Kebijakan Perdagangan

Pada hari pelantikannya, Trump menandatangani “Kebijakan Perdagangan Amerika Didahulukan,” yang menyerukan peninjauan ulang praktik perdagangan internasional yang tidak adil. Ia juga membentuk “Badan Pajak Eksternal” (External Revenue Service), dengan rencana memberlakukan tarif 25% untuk barang-barang dari Kanada dan Meksiko mulai 1 Februari.

“Kami sedang mendiskusikan tarif 10% untuk Tiongkok karena mereka mengekspor fentanyl ke Kanada dan Meksiko,” ujarnya. 

Peninjauan Kebijakan AS-Tiongkok

Investigasi pasal 301 dan potensi tarif tambahan.

Perilaku dan tindakan bawah tanah Tiongkok.

Status negara paling disukai Tiongkok.

Hak kekayaan intelektual

Trump juga menunjukkan ketegasan terhadap praktik perdagangan Uni Eropa. Ia merancang kebijakan terkait Greenland dan Terusan Panama.

“Yang paling penting, PKT mengoperasikan Terusan Panama. Kami tidak menyerahkannya kepada PKT, melainkan kepada Panama. Sekarang, kami akan mengambilnya kembali,” katanya. 

Pada 23 Januari, di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Trump menekankan bahwa Amerika akan kembali menjadi negara yang berdaulat dan menggunakan kesempatan tersebut untuk menarik investasi asing.

“Buatlah produk Anda di Amerika, kami akan memberikan tarif pajak terendah di dunia,” katanya. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS