Gedung Putih Ungkap Misteri Drone Misterius di New Jersey

EtIndonesia. Pada Selasa (28/1), pukul 13:00 siang, Karoline Leavitt, Juru Bicara Gedung Putih yang baru diangkat dalam pemerintahan Trump, menggelar konferensi pers pertamanya dan memberikan tanggapan atas berbagai isu.

Dalam konferensi pers ini, Leavitt menjelaskan insiden drone misterius yang sempat menarik perhatian nasional dan menimbulkan kekhawatiran di Amerika Serikat.

Dia menegaskan bahwa drone yang terlihat di langit New Jersey telah mendapatkan izin resmi dari Federal Aviation Administration (FAA) dan bukan berasal dari pihak musuh.

“Setelah penyelidikan menyeluruh, kami menemukan bahwa banyak drone yang terbang melintasi New Jersey telah diberikan izin oleh FAA untuk tujuan penelitian dan berbagai alasan lainnya,” ungkat Karoline Leavitt, Juru Bicara Gedung Putih

Leavitt juga mengungkapkan bahwa banyak dari drone tersebut dioperasikan oleh kawanan penghobi, pehobi penerbangan, dan individu yang tertarik dengan teknologi drone.

“Karena rasa ingin tahu yang meningkat, situasi ini menjadi semakin tidak terkendali. Namun, saya ingin menegaskan bahwa ini bukan ancaman dari musuh,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengonfirmasi bahwa informasi ini berasal langsung dari Presiden Trump.

Misteri Drone yang Menggemparkan New Jersey

Insiden ini bermula pada 18 November tahun lalu di Morris County, New Jersey. Sejak saat itu, warga setempat melaporkan penampakan drone yang muncul setiap malam, terkadang bergerombol dan melayang di sekitar area sensitif.

Beberapa drone bahkan terlihat di dekat fasilitas militer dan lokasi strategis lainnya, sehingga memicu kekhawatiran akan kemungkinan ancaman keamanan nasional.

Namun, dalam waktu singkat, insiden ini menyebar ke seluruh New Jersey dan bahkan meluas hingga ke negara bagian lain, termasuk New York.

Secara keseluruhan, delapan negara bagian melaporkan penampakan drone misterius ini, yang memicu diskusi publik serta tekanan politik yang meningkat terhadap pemerintahan Biden.

Pemerintahan Biden dan Langkah FAA

Saat insiden ini semakin mengkhawatirkan, pemerintahan Biden menghadapi tekanan publik untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang drone-drone tersebut.

Pejabat keamanan negara saat itu mendesak masyarakat untuk tetap tenang, dengan menegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa drone tersebut menimbulkan ancaman.

Sebagai tindakan pencegahan, FAA menetapkan zona larangan terbang bagi drone di atas infrastruktur penting, meskipun larangan tersebut kini telah dicabut.

Kini, pemerintahan Trump menyampaikan penjelasan yang sejalan dengan pernyataan resmi Biden sebelumnya, yaitu bahwa insiden ini tidak melibatkan aktivitas jahat.

Trump: “Militer Tahu Asal Drone Ini, Tapi Enggan Berkomentar”

Pada Desember lalu, Donald Trump sempat menyinggung kasus ini, dengan menyatakan bahwa Pemerintah AS sudah mengetahui asal mula drone tersebut, termasuk siapa yang menerbangkannya.

“Militer tahu dari mana asal drone-drone ini, tetapi untuk beberapa alasan, mereka memilih untuk tidak memberikan komentar,” kata Donald Trump.

Trump juga menyampaikan pendapat pribadinya terkait spekulasi bahwa drone ini mungkin dikendalikan oleh pihak musuh: “Saya tidak bisa membayangkan ini berasal dari musuh. Jika itu terjadi, mereka pasti sudah menembak jatuh drone-drone tersebut.”

Kesimpulan

– Insiden drone misterius di New Jersey yang telah berlangsung sejak November 2024 akhirnya diklarifikasi oleh Gedung Putih.

– Pemerintah AS memastikan bahwa drone-drone tersebut telah mendapatkan izin dari FAA dan sebagian besar dioperasikan untuk penelitian serta keperluan hobi.

– Trump menyatakan bahwa militer AS mengetahui asal drone tersebut, tetapi tidak memberikan informasi lebih lanjut.

– Kasus ini sempat menimbulkan kekhawatiran nasional, terutama karena drone terdeteksi di dekat fasilitas militer dan menyebar ke delapan negara bagian lainnya.

– Pemerintahan Biden dan Trump kini memiliki pernyataan yang sejalan, yaitu bahwa insiden ini bukan ancaman dari pihak musuh.

– Namun, masih banyak pihak yang mempertanyakan apakah seluruh informasi mengenai insiden ini telah sepenuhnya diungkap kepada publik. (jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS