Beragam Terapi yang Efektif untuk Anjing yang Mengidap Osteoartritis

Anjing tua yang menderita artritis masih dapat menikmati banyak tahun yang nyaman.

Tanya: Grayson adalah anjing pertama saya sejak saya dewasa dan hidup sendiri, meskipun saya tumbuh besar dengan anjing. Ketika saya masih kecil dan anjing-anjing kami menua serta mengidap artritis, mereka biasanya disuntik mati.

Saat ini Gray mulai menua, menurut saya, mengalami artritis. Namun, saya ragu  membawanya ke dokter hewan karena saya belum siap membahas euthanasia. Apakah saat ini ada perawatan untuk anjing tua yang menderita artritis?

Jawab: Ya, banyak! Osteoartritis, yang juga dikenal sebagai penyakit sendi degeneratif (DJD), umum terjadi pada anjing, terutama seiring bertambahnya usia. Ada berbagai pendekatan terapi yang bisa digunakan.

Pertama, jika Gray kelebihan berat badan, bantu dia menurunkan berat badan tersebut. Jika Anda tidak yakin tentang berat badannya, tanyakan kepada dokter hewan. Saat Gray berada dalam kisaran berat normal yang lebih ramping, persendiannya yang kaku tidak perlu menanggung beban ekstra.

Rehabilitasi fisik dapat membantunya menurunkan berat badan dan membangun otot sambil melindungi persendiannya. Mintalah rujukan ke dokter hewan yang berfokus pada rehabilitasi fisik dan memiliki treadmill bawah air serta peralatan rehabilitasi lainnya.

Olahraga ringan secara konsisten sangat penting, jadi ajak Gray berjalan setiap hari, bukan hanya di akhir pekan. Penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki harian selama satu jam atau lebih jauh lebih efektif dalam mengurangi pincang dibandingkan dengan jalan yang lebih pendek. Berjalan, berenang, dan latihan berdampak rendah lainnya sama efektifnya dengan latihan berdampak tinggi seperti berlari dan melompat.

Akupunktur dan terapi laser juga dapat mengurangi rasa sakit serta meningkatkan fungsi pada anjing dengan DJD.

Suplemen bisa membantu. EPA dan DHA, asam lemak omega-3 dalam minyak ikan, dapat mengurangi peradangan sendi. Tablet glukosamin-kondroitin menutrisi cairan sendi dan tulang rawan, demikian pula suntikan Adequan.

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang disetujui untuk anjing adalah pereda nyeri yang efektif dan aman digunakan dalam jangka panjang. Jangan berikan Gray aspirin, ibuprofen, atau naproxen karena NSAID untuk manusia memiliki risiko efek samping serius pada anjing.

Obat pereda nyeri tambahan, seperti gabapentin, sering kali diresepkan bersama NSAID untuk meningkatkan efektivitas pereda nyeri dan meningkatkan fungsi tanpa menimbulkan efek samping.

Dengan banyaknya pilihan terapi yang tersedia untuk anjing dengan DJD, saya yakin Grayson masih dapat menikmati banyak tahun yang nyaman.


Tanya: Kucing kami, Kona, sedang mengamati burung ketika tiba-tiba seekor tupai melompat ke tempat makan burung. Kona terlihat kesal dan mulai mengeluarkan suara seperti berkicau ke arah tupai. Saat saya mencoba mengelusnya, dia malah menggigit saya. Mengapa dia melakukan itu, dan bagaimana cara mencegahnya ?

Jawab: Perilaku Kona saat itu disebut agresi teralihkan. Bentuk agresi ini dipicu oleh sesuatu yang tidak dapat dijangkaunya, seperti burung atau tupai di balik jendela, lalu diarahkan ke target terdekat—dalam hal ini, Anda.

Pemicu umum lainnya meliputi satwa liar, kucing atau anjing luar, tamu yang datang ke rumah, atau bahkan kunjungan ke dokter hewan. Target yang tidak tepat bisa berupa manusia, hewan peliharaan lain di rumah, atau benda mati.

Cara terbaik untuk mencegah gigitan adalah dengan tidak mengelus Kona saat dia sedang mengamati tempat makan burung. Jika Anda membawanya pulang setelah kunjungan ke dokter hewan, jangan langsung mengeluarkannya dari kandang. Sebaiknya buka pintu kandang dan biarkan dia keluar dengan sendirinya ketika sudah siap.

Jangan pernah membentaknya atau menyemprotkan air padanya, karena hukuman hanya akan meningkatkan kecemasan dan ketakutan, yang mana justru memperburuk masalah.

Agresi yang dialihkan dapat berlangsung selama berjam-jam setelah insiden pemicunya. Jadi, apabila Kona sedang mengamati burung, tunggu sampai dia mengajak Anda untuk berinteraksi dengannya.

Karena agresi yang dialihkan adalah perilaku kucing yang umum terjadi, saya harap Anda tidak akan menganggapnya sebagai serangan pribadi.


Para Pembaca yang Terhormat: Kami ingin mendengar pendapat Anda. Topik apa yang ingin Anda baca? Silakan kirim masukan dan saran Anda ke features@epochtimes.nyc.

FOKUS DUNIA

NEWS