7 Cara Cepat Mengeringkan Pakaian di Dalam Ruangan Tanpa Bau Apek

EtIndonesia. Ketika musim hujan datang, menjemur pakaian di dalam rumah menjadi tantangan. Selain sulit kering, pakaian sering kali berbau apek. Namun, meskipun tidak memiliki mesin pengering, ada beberapa trik yang dapat diterapkan agar pakaian tetap cepat kering dan tidak berbau.

Berikut 7 trik menjemur pakaian di dalam ruangan agar cepat kering dan tidak bau apek:

  1. Segera Keluarkan Pakaian dari Mesin Cuci

Setelah mencuci, segera keluarkan pakaian dari mesin cuci dan jemur sesegera mungkin. Jika pakaian terlalu lama tertinggal dalam mesin cuci, kelembapan yang terperangkap dapat menyebabkan bakteri berkembang dan menimbulkan bau tak sedap.

  1. Pilih Tempat yang Luas untuk Menjemur

Menjemur pakaian di ruangan yang luas dan memiliki sirkulasi udara yang baik akan membantu menguapkan kelembapan lebih cepat.

Menurut pakar rumah tangga Jepang, Kawano Maki, dalam artikelnya “Cara Menjemur Pakaian di Dalam Ruangan Tanpa Bau Saat Musim Hujan”, dia menyarankan:

  • Jika ruang di dalam rumah terbatas, gunakan kamar mandi yang memiliki ventilasi atau exhaust fan.
  • Balkon atau lorong yang memiliki aliran udara baik juga bisa menjadi alternatif.

3. Gantung Pakaian Secara Selang-Seling (Panjang-Pendek, Tebal-Tipis)

    Agar udara dapat bersirkulasi lebih baik, atur posisi pakaian dengan pola selang-seling antara pakaian panjang dan pendek, tebal dan tipis. Ini akan mencegah pakaian saling menempel dan mempercepat proses pengeringan.

    1. Perbesar Area Pakaian yang Terkena Udara

    Untuk mempercepat pengeringan, maksimalkan area pakaian yang bersentuhan dengan udara, misalnya:

    • Balik celana jeans agar saku menghadap keluar, lalu gunakan penjepit untuk membuka bagian kaki dan pinggang celana.
    • Untuk pakaian tebal, gunakan hanger yang lebar agar bagian depan dan belakang tidak saling menempel.
    • Handuk besar bisa dilebarkan di beberapa hanger sekaligus agar lebih banyak bagian terkena udara.
    • Jaket atau hoodie sebaiknya dijemur dalam posisi terbalik, dengan bagian tudung dan lengan terbuka menggunakan penjepit baju.
    Keterangan gambar: Jemur hoodie dengan posisi tudung dan lengan terpisah agar lebih cepat kering. (Lily Wang/the Epoch Times)
    1. Gunakan Kipas Angin untuk Mempercepat Pengeringan

    Menyalakan kipas angin, exhaust fan, atau AC dapat membantu mempercepat pengeringan pakaian. Pastikan arah angin sejajar dengan pakaian, sehingga angin bisa mengalir melalui sela-sela pakaian.

    Selain itu, buka pintu ruangan atau gunakan dehumidifier (penghilang kelembapan) jika ada, agar udara tetap segar dan tidak lembap.

    1. Gunakan Setrika atau Pengering Rambut untuk Pakaian Kecil

    Untuk pakaian kecil atau tipis seperti kaus kaki, celana dalam, dan sapu tangan:

    • Gunakan setrika untuk mengeringkannya lebih cepat.
    • Masukkan pakaian kecil ke dalam kantong plastik, lalu gunakan pengering rambut untuk mempercepat pengeringan.
    Keterangan gambar: Pakaian kecil bisa dikeringkan dengan pengering rambut dalam kantong plastik. (Lily Wang/the Epoch Times)
    1. Hindari Menjemur di Dekat Jendela

    Banyak orang menjemur pakaian di dekat jendela atau di atas batang gorden, berharap matahari membantu proses pengeringan. Namun, menurut Kawano Maki, hal ini justru bisa menimbulkan masalah karena:

    • Jendela dan gorden sering mengandung debu dan jamur, yang bisa menempel pada pakaian.
    • Pakaian yang digantung di dekat dinding atau jendela menghambat sirkulasi udara, sehingga pengeringan menjadi lebih lama.

    5 Cara Mencegah Pakaian Berbau Apek

    Agar pakaian tetap segar dan tidak berbau, proses pencucian juga harus diperhatikan, bukan hanya saat dijemur. Berikut beberapa tips untuk mencegah pakaian berbau tidak sedap:

    1. Jangan Simpan Pakaian Kotor di Dalam Mesin Cuci

    Jangan meninggalkan pakaian kotor di dalam mesin cuci sebelum dicuci, karena dapat menyebabkan bakteri berkembang dan meningkatkan bau tidak sedap. Jika harus menunda mencuci, simpan pakaian dalam keranjang dengan ventilasi baik, bukan di dalam mesin cuci.

    1. Jangan Melebihi Kapasitas Mesin Cuci

    Mencuci terlalu banyak pakaian sekaligus akan mengurangi efektivitas pencucian, sehingga kotoran tidak sepenuhnya terangkat.

    Menurut Kawano Maki, terlalu banyak deterjen juga tidak meningkatkan efektivitas pencucian, justru sisa deterjen yang tidak terlarut dapat menempel di pakaian dan mesin cuci, memicu pertumbuhan jamur serta bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap.

    1. Gunakan Deterjen dengan Enzim atau Tambahkan Cuka

    Untuk menghilangkan bau apek pada pakaian, gunakan:

    • Deterjen yang mengandung enzim untuk mengurai kotoran lebih efektif.
    • Tambahkan cuka putih saat bilasan terakhir untuk membantu membunuh bakteri penyebab bau.
    1. Hindari Menggunakan Air Bekas Mandi untuk Mencuci

    Beberapa orang menggunakan air bekas mandi dari bak mandi untuk mencuci demi menghemat air. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bakteri penyebab bau berkembang lebih cepat pada air dengan suhu sekitar 25°C, sehingga lebih baik menggunakan air bersih dari keran.

    1. Bersihkan Mesin Cuci Secara Berkala

    Mesin cuci yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang jamur dan bakteri, yang akhirnya akan menempel pada pakaian. Oleh karena itu:

    • Pastikan mesin cuci selalu kering setelah digunakan.
    • Bersihkan bagian dalam drum setiap 1-2 bulan sekali dengan larutan pembersih khusus atau cuka.

    Keterangan gambar: Drum mesin cuci sebaiknya dibersihkan setiap 1-2 bulan sekali, dan jangan lebih dari 1 tahun. (Shutterstock)

    Kesimpulan

    Menjemur pakaian di dalam ruangan saat musim hujan memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan 7 cara di atas, pakaian bisa lebih cepat kering dan bebas bau apek. Selain itu, memastikan proses pencucian yang benar juga dapat membantu mencegah bau tidak sedap pada pakaian. (jhn/yn)

    FOKUS DUNIA

    NEWS