Panama Disebut Mengalah, Departemen Luar Negeri AS: Kapal Pemerintah AS Bisa Lewat Terusan Secara Gratis

ETIndonesia. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Rabu (5 Februari) menyatakan bahwa kapal pemerintah AS kini dapat melewati Terusan Panama secara gratis. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan bahwa ini merupakan konsesi yang diberikan oleh Panama dalam pertemuannya dengan Presiden Panama, José Raúl Mulino, pada  2 Februari.

Rubio menegaskan bahwa AS memiliki kemampuan untuk melindungi jalur air penting ini, tetapi harus membayar biaya untuk menggunakannya, yang dianggap tidak adil.

Dalam unggahan di platform media sosial X, Departemen Luar Negeri AS menyebutkan bahwa kesepakatan ini akan menghemat jutaan dolar bagi pemerintah AS setiap tahunnya. Sekitar 40% pengiriman kontainer AS melewati terusan ini.

Otoritas Terusan Panama belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait keputusan ini.

Presiden AS Donald Trump menuduh Panama mengenakan biaya terlalu tinggi bagi kapal dagang yang menggunakan jalur air ini. Bulan lalu, Trump berjanji bahwa jika Panama tidak dapat menjamin “operasi terusan yang aman, efisien, dan andal”, maka AS akan menuntut agar terusan itu dikembalikan sepenuhnya kepada AS tanpa perdebatan.

Presiden Panama, Mulino, menolak kemungkinan negosiasi dengan Trump mengenai kendali atas Terusan Panama dan membantah adanya campur tangan Partai Komunis Tiongkok dalam operasional terusan tersebut.

Sejak kemenangan Trump dalam pemilu AS pada November tahun lalu, ia telah berupaya mencari cara untuk mendapatkan kendali atas Terusan Panama. 

Trump dan Rubio juga mengkritik investasi PKT di pelabuhan-pelabuhan di sekitar terusan tersebut, dengan menyatakan bahwa Beijing bisa menutup jalur air ini dalam situasi krisis.

Panama membantah tuduhan Trump bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) memiliki peran utama dalam operasi Terusan Panama. Dikabarkan bahwa pemerintah Panama sedang mempertimbangkan kemungkinan membatalkan kontrak dengan perusahaan Hong Kong yang mengelola pelabuhan di sekitar terusan tersebut. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

FOKUS DUNIA

NEWS