Kemenlu AS Kecam Intimidasi PKT terhadap Shen Yun Hingga 4.000 Orang Berdemo di London Menentang Pembangunan Kedutaan Super Tiongkok

ETIndonesia. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat baru-baru ini mengecam tindakan intimidasi yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan agen-agennya terhadap kelompok seni Shen Yun Performing Arts. AS juga menyerukan langkah-langkah untuk melindungi kebebasan berbicara.

Shen Yun, yang berbasis di New York, memiliki misi untuk menghidupkan kembali budaya tradisional Tiongkok yang hampir sepenuhnya dihapus oleh PKT. Pertunjukan mereka juga menampilkan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong oleh rezim Tiongkok.

Karena Shen Yun mengungkapkan kebenaran yang ingin ditutup-tutupi oleh PKT, pemerintah PKT telah berulang kali mencoba mengganggu tur dunia mereka selama bertahun-tahun. Falun Dafa Information Center telah mencatat lebih dari 130 kasus di mana diplomat PKT dan agen yang terkait dengan Beijing berupaya menghentikan pertunjukan Shen Yun.

Baru-baru ini, upaya tekanan ini semakin meningkat. Diduga, agen PKT mengirimkan puluhan email ancaman kepada teater, Shen Yun, serta anggota Kongres AS yang mendukung Falun Gong, termasuk ancaman bom dan pembunuhan.

Pada 7 Februari 2025, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada The Epoch Times: “Kami mengutuk tindakan intimidasi ini dan menyerukan perlindungan kebebasan berbicara.” AS juga menekan PKT untuk “mengakhiri kampanye pemusnahan terhadap Falun Gong yang telah berlangsung selama 25 tahun.”

4.000 Orang Berdemo di London Menolak Pembangunan Kedutaan Super PKT

PKT berencana membangun kedutaan terbesar di Eropa di lokasi bekas Royal Mint (Percetakan Uang Kerajaan) di Inggris. Namun, proyek ini ditentang oleh masyarakat setempat dan dewan kota.

Pada 8 Februari, hampir 30 organisasi masyarakat dan kelompok warga menggelar demonstrasi besar di depan bekas gedung percetakan uang di London. Empat anggota parlemen Inggris turut hadir untuk memberikan dukungan.

Menurut penyelenggara, sekitar 4.000 orang berpartisipasi dalam aksi ini. Karena jumlah demonstran sangat banyak, lapangan di depan gedung serta pulau lalu lintas tidak cukup untuk menampung mereka. Polisi London akhirnya menutup sepenuhnya persimpangan di depan lokasi. Penutupan ini menyebabkan kemacetan parah karena lokasi tersebut merupakan jalan utama di London.

Penyelenggara aksi menjelaskan bahwa tujuan utama demonstrasi ini adalah menunjukkan kepada polisi London bahwa lokasi tersebut tidak dapat menampung aksi protes besar-besaran. Dengan demikian, lokasi tersebut dianggap tidak cocok untuk pembangunan kedutaan besar PKT.

Longsor di Sichuan, Puluhan Rumah Tertimbun, Hampir 30 Orang Hilang

Pada 8 Februari, terjadi longsor di Desa Jinping, Kabupaten Junlian, Kota Yibin, Sichuan. Lebih dari sepuluh rumah terkubur akibat bencana ini. Hingga 9 Februari pukul 11.00 waktu setempat, pemerintah melaporkan satu korban tewas dan 28 orang masih hilang.

Pihak berwenang belum mengungkapkan penyebab longsor. Namun, penduduk setempat mengungkapkan bahwa ada tambang batu bara Jin Jiu di sekitar daerah tersebut yang telah melakukan penambangan bawah tanah selama bertahun-tahun. Sejak akhir tahun lalu, warga telah melihat tanda-tanda longsor dan melaporkannya ke pemerintah, tetapi tidak mendapat tanggapan.

Dalam sebuah rekaman video, seorang warga berkata: “Dulu ketika kami melaporkannya ke pemerintah, mereka tidak peduli. Sekarang lihat apa yang terjadi, seluruh rumah mereka sudah tertimbun. Ada lebih dari sepuluh rumah yang hancur total.”

Penduduk lain menambahkan bahwa seluruh bukit runtuh, menyebabkan puluhan nyawa hilang dalam sekejap. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS