EtIndonesia. Bagi dr. J Mack Slaughter, sarapan keluarga yang sederhana berubah menjadi momen kebaikan yang tak terlupakan—yang membuatnya menangis bahagia di tengah Mimi’s Café di Fort Worth, Texas.
Slaughter, seorang dokter gawat darurat dan ayah tiga anak, sedang menikmati makan malam bersama keluarganya ketika seorang pelayan memberinya kwitansi yang tak terduga. Namun, alih-alih tagihan, dia menemukan catatan yang menyentuh hati dari orang asing.

Catatan itu berbunyi:
“Terima kasih telah menjadi ayah yang hebat.
Dari seorang ayah untuk seorang ayah. Terima kasih telah menjadi ayah yang mereka butuhkan, terlepas dari siapa yang menonton. Kami membutuhkan lebih banyak pria seperti Anda. Terima kasih telah memperlihatkan kepada kami semua cinta Anda untuk mereka semua.
Dari,
Seorang pensiunan medis Angkatan Darat.”

Bersama kata-kata yang kuat itu, orang asing itu diam-diam membayar seluruh sarapan keluarga—sebuah sikap yang sangat murah hati yang membuat Slaughter diliputi rasa terima kasih.
“Wah, ini benar-benar menyentuh hatiku!! Tindakan kebaikan yang dilakukan secara acak SANGAT BERGUNA!!!” ungkapnya kemudian dalam sebuah unggahan di media sosial. “Seluruh hariku berubah, mungkin seluruh bulanku?? Aku sangat menyadari kebaikan yang ada pada orang yang sama sekali tak kukenal.”
Namun kebaikan itu tidak berhenti di situ. Setelah Slaughter menjelaskan kepada anak-anaknya mengapa dia menangis, putrinya yang masih kecil menatapnya dan bertanya: “Ayah, siapa yang harus KITA berkati hari ini!?”
Pertanyaan itu dengan sempurna menggambarkan dampak kebaikan yang berlipat ganda. Tindakan sederhana orang tak dikenal berubah menjadi momen refleksi yang mendalam—tidak hanya untuk Slaughter, tetapi juga untuk seluruh keluarganya. (yn)
Sumber: sunnyskyz
Meskipun ia mungkin tidak akan pernah mengenal pensiunan medis Angkatan Darat yang meninggalkan catatan itu, Slaughter bertekad untuk membalas kebaikan itu. “Aku berjanji untuk berusaha keras menjadi ayah terbaik yang mungkin bisa kulakukan,” tulisnya.