ETIndonesia. Pada Selasa (11 Februari 2025), Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth dan Wakil Presiden JD Vance masing-masing mengunjungi Jerman dan Prancis. Hegseth menegaskan bahwa Tiongkok adalah ancaman utama bagi Amerika Serikat.
Saat mengunjungi Stuttgart, Jerman, Menhan Hegseth meninjau Komando Eropa AS (USEUCOM) dan Komando Afrika AS (AFRICOM). Ia menekankan pentingnya bekerja sama dengan sekutu untuk meningkatkan upaya pencegahan terhadap Tiongkok.
Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan: “Kami akan terus membangun pencegahan, baik itu dari komando ini, di Ukraina, maupun di seluruh benua Afrika. Bersama sekutu dan mitra, kami akan memastikan kekuatan AS semakin diperkuat untuk menghadapi tindakan yang coba dilakukan oleh PKT.”
Spent time with the command teams @US_EUCOM—frontline leaders who understand the mission.
— Secretary of Defense Pete Hegseth (@SecDef) February 11, 2025
Thank you Gen. Cavoli for the briefing. pic.twitter.com/CfPGPVZgiQ
Mengenai kunjungannya ke Komando Afrika, Hegseth menegaskan bahwa PKT adalah ancaman utama bagi AS.
Hegseth menambahkan: “Niat PKT bersifat jahat, tidak hanya di bagian dunia mereka sendiri, tetapi juga di Amerika Selatan dan Afrika. Posisi AS di wilayah-wilayah tersebut, serta hubungan dengan sekutu dan mitra, sangat penting dalam persaingan global ini. Oleh karena itu, ini tetap menjadi prioritas utama.”
Met with @USAfricaCommand Gen. Langley and his leadership team—focused on smarter, more effective engagement. The U.S. will stand strong against threats, but African partners must take the lead on their security. pic.twitter.com/OTBIQHIvfz
— Secretary of Defense Pete Hegseth (@SecDef) February 11, 2025
Ia juga menekankan bahwa NATO tetap solid, tetapi negara-negara anggota harus berbagi tanggung jawab secara lebih merata. Selama kunjungannya ke Eropa, ia akan mendorong sekutu NATO untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka.
Hegseth menegaskan: “Eropa harus terlindungi dari segala bentuk agresi, tetapi negara-negara tetangga harus berinvestasi lebih banyak dalam pertahanan nasional dan kolektif.”
Selain itu, Hegseth akan menghadiri pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina sebelum mengikuti pertemuan para Menteri Pertahanan NATO. Ia juga menegaskan bahwa pemerintahan Trump tidak akan mengirim pasukan AS ke Ukraina.
Pada hari yang sama, di sela-sela KTT Aksi Kecerdasan Buatan (AI) di Paris, Wakil Presiden AS JD Vance bertemu untuk pertama kalinya dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan para pemimpin Uni Eropa lainnya.
Vance secara tidak langsung mengkritik PKT karena menggunakan AI untuk meningkatkan kemampuan intelijen militer dan pengawasan mereka, serta mencuri informasi dari negara lain.
Wakil Presiden AS JD Vance mengatakan: “Kami melihat banyak peluang untuk membangun hubungan ekonomi dengan Eropa. Kami juga ingin memastikan bahwa kami benar-benar berpartisipasi dalam kemitraan keamanan yang saling menguntungkan bagi Eropa dan Amerika Serikat.”
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menambahkan:”Kita harus optimis tentang hubungan transatlantik kita. Hubungan ini dalam dan memiliki ikatan yang kuat, jadi saya sangat menantikan kerja sama dengan Anda dan Presiden Anda.” (Hui)
Sumber : NTDTV.com