Tarif Baja dan Aluminium Trump : Tujuan Sebenarnya Mungkin untuk Menutup Celah Hukum Tiongkok

Meskipun AS mengimpor baja dan aluminium terutama dari Kanada dan Meksiko, dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok diduga menggunakan negara lain sebagai perantara untuk menyalurkan produksi baja dan aluminium berlebih ke pasar AS. Banyak pihak meyakini bahwa kebijakan tarif baru Presiden Trump sebenarnya bertujuan untuk menargetkan praktik perdagangan tidak adil oleh Beijing.

ETIndonesia. Pada 10 Februari 2025, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengenakan tarif tambahan sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat. Kebijakan ini berdampak besar terhadap Kanada dan Meksiko, terutama Kanada, yang merupakan sumber utama impor baja dan aluminium bagi AS.

Reaksi dari Kanada dan Meksiko

Menteri Perindustrian Kanada, François-Philippe Champagne, menyatakan bahwa tarif yang diberlakukan oleh Trump tidak masuk akal. Menurutnya, baja dan aluminium Kanada mendukung industri penting AS seperti pertahanan, pembuatan kapal, dan otomotif. Champagne berjanji bahwa Kanada akan memberikan respons yang tegas dan terarah terhadap kebijakan ini.

Asosiasi Aluminium Kanada (AAC) juga mengeluarkan pernyataan menentang tarif tersebut. Mereka menekankan bahwa fokus utama seharusnya adalah mengatasi praktik perdagangan tidak adil oleh Tiongkok, yang menurut mereka telah merusak industri aluminium global melalui subsidi negara yang sangat besar.

Tiongkok dan Praktik “Cuci Asal” Baja-Aluminium

Secara resmi, ekspor baja dan aluminium Tiongkok ke AS tidak terlalu besar karena AS telah lama menerapkan tarif tinggi pada produk tersebut. Namun, dengan pasar domestik Tiongkok yang sudah jenuh, banyak produk baja dan aluminium Tiongkok diekspor ke negara ketiga sebelum akhirnya masuk ke AS. Praktik “cuci asal” ini memungkinkan produk Tiongkok menghindari tarif tinggi yang sebelumnya sudah dikenakan oleh AS.

Sebagai sumber baja terbesar ketiga bagi AS, Meksiko juga mulai menangani masalah ini. Selain mengenakan tarif pada produk baja dan aluminium asal Tiongkok, pada tahun 2024, Meksiko mencapai kesepakatan dengan AS yang mengharuskan importir baja dan aluminium untuk menunjukkan sertifikat asal. Jika produk tersebut ditemukan telah diproses atau dicetak di Tiongkok, AS tetap akan mengenakan tarif.

Trump Menargetkan Tiongkok melalui Tarif pada Kanada dan Meksiko?

Sekilas, tarif baru Trump tampaknya lebih berdampak pada Kanada dan Meksiko. Namun, banyak pihak berpendapat bahwa kebijakan ini sebenarnya adalah cara Trump untuk menargetkan praktik perdagangan tidak adil oleh Tiongkok, khususnya dalam menekan ekspor baja dan aluminium yang telah membanjiri pasar global. (Hui)

Sumber : NTD Asia-Pacific Television

FOKUS DUNIA

NEWS