AS Deportasi 119 Imigran Ilegal ke Panama, Termasuk Warga Tiongkok

EtIndonesia. Baru-baru ini pemerintah Amerika Serikat untuk pertama kalinya, menggunakan mekanisme transit yang disediakan oleh Panama untuk mengirim 119 imigran ilegal dari berbagai negara di Asia, termasuk Tiongkok, ke Panama. Ini merupakan langkah terbaru dalam kebijakan imigrasi pemerintahan Trump.

Presiden Panama, José Raúl Mulino, mengatakan, “Kemarin (12 Februari), sebuah pesawat militer Amerika Serikat mendarat di Bandara Howard, Panama, dengan membawa 119 orang dari berbagai negara di dunia. Mereka berangkat dari Amerika Serikat dan sedang transit melalui Panama.”

Presiden Mulino menambahkan bahwa Panama menerima para deportan ini berdasarkan “program kerja sama” dengan Amerika Serikat, yang dilakukan atas permintaan pemerintahan Trump.

Ini adalah pertama kalinya Panama menerima penerbangan deportasi dari Amerika Serikat yang membawa non-warga negara Panama.

Mulino juga menyatakan bahwa ini adalah penerbangan pertama dari tiga penerbangan yang direncanakan, dengan total sekitar 360 orang yang akan dideportasi. Ia menegaskan bahwa “ini bukan operasi dalam skala besar.”

Para imigran ini diperkirakan akan dikirim ke tempat penampungan di Panama sebelum akhirnya dipulangkan ke negara asal mereka.

José Raúl Mulino juga menyebutkan, “Pada  Januari, kami mencatat ada 2.229 imigran yang masuk ke Panama melalui Darien Gap. Sejauh ini, pada  Februari, kami telah menerima 233 imigran.”

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, mengunjungi negara-negara Amerika Tengah, di mana isu deportasi imigran ilegal menjadi salah satu topik utama pembicaraan. Guatemala juga telah menyetujui untuk meningkatkan jumlah penerbangan deportasi yang diterima dari Amerika Serikat hingga 40%. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

FOKUS DUNIA

NEWS