EtIndonesia. Baru-baru ini, seorang pria asal Venezuela mengalami insiden mengejutkan di perairan Chili. Ia ditelan oleh seekor paus bungkuk dan hanya dalam hitungan detik, ia dimuntahkan kembali. Beruntung, ia selamat dan kini berbagi kisah mengerikan tersebut dengan media.
Pria berusia 24 tahun itu adalah Adrián Simancas Jaimes, seorang atlet kayak asal Venezuela sekaligus teknisi komputer. Pada 8 Februari, ia sedang mengayuh kayak tiup bersama ayahnya di perairan Chili ketika tiba-tiba seekor paus bungkuk menelannya dalam satu gigitan. Namun, hanya beberapa detik kemudian, paus tersebut memuntahkannya kembali.
Peristiwa dramatis ini terekam oleh kamera di kayak milik ayahnya. Beruntung, keduanya selamat tanpa cedera.
Detik-detik Mencekam: “Saya pikir sudah mati!”
Ketika mengenang kejadian tersebut, Adrián masih merasa ngeri. Saat kejadian, ia terjatuh dari kayak dan awalnya tidak tahu apa yang terjadi. Baru setelah paus memuntahkannya kembali ke laut, ia menyadari bahwa ia baru saja ditelan oleh seekor paus!
Dalam wawancara dengan Associated Press (AP), Adrián mengungkapkan bahwa saat itu ia benar-benar mengira telah mati. Ia berkata: “Saat paus menelanku, aku langsung berpikir ini adalah akhir hidupku.”
Yang lebih menyeramkan lagi, ketakutan sejatinya baru muncul ketika ia muncul kembali ke permukaan. Saat itu, ia khawatir bahwa paus bisa saja menyerang ayahnya, atau ia sendiri bisa mati kedinginan di laut.
Dalam wawancara dengan BBC pada 14 Februari, Adrián mengungkapkan bahwa hal pertama yang ia sadari setelah masuk ke dalam mulut paus adalah tekstur lendir di dalam mulut paus.
“Saat saya sedang mengayuh kayak, butuh satu detik bagiku untuk menyadari bahwa diriku telah ditelan oleh sesuatu. Saya pikir mungkin itu paus… atau monster laut.”
Adrián mengenang: “Saya langsung menutup mata secara refleks. Ketika saya membuka mata, saya sadar diriku berada di dalam mulut paus. Lalu saya mulai merasakan sesuatu yang lengket di wajahku.”
Dalam beberapa detik itu, ia bahkan sempat berpikir bagaimana caranya bertahan hidup di dalam paus seperti kisah Pinokio. Namun, sebelum ia bisa melakukan sesuatu, paus langsung memuntahkannya kembali ke laut.
Kenapa Paus Tidak Menelannya?
Paus bungkuk adalah spesies paus yang hidup di perairan hangat dan tropis. Mereka bisa tumbuh hingga 15 meter dengan berat mencapai 48 ton. Meski mulutnya bisa mencapai diameter 4,5 meter, tenggorokan paus ini sebenarnya sangat sempit, sehingga tidak bisa menelan benda besar, termasuk manusia.
Inilah alasan utama mengapa Adrián bisa selamat—karena paus tidak bisa menelannya sepenuhnya.
Netizen: “Pausnya Jijik, Langsung Dimuntahin!”
Video dramatis “pelarian dari mulut paus” ini viral di internet dan memicu berbagai reaksi netizen. Banyak yang bercanda tentang apa yang mungkin dipikirkan paus saat itu:
- 🐋 “Ini makanan apa? Ih, jijik! Puh, puh, puh!”
- 🐋 “Nyaris bikin aku tersedak!”
- 🐋 “Ah, puh—ternyata pekerja kantoran. Pasti pahit!”
Ada juga yang berspekulasi:
- “Paus sebenarnya ingin menelannya, tapi tenggorokannya terlalu kecil.”
- “Bersyukur saja pada kayak itu, kalau bukan karena kayak, dia sudah tertelan!”
Kesimpulan
Insiden langka ini menunjukkan betapa besarnya alam dan betapa kecilnya manusia di hadapannya. Meski berhadapan langsung dengan salah satu makhluk terbesar di lautan, Adrián berhasil selamat tanpa cedera.
Kejadian ini juga mengingatkan kita bahwa meskipun paus bungkuk sangat besar, mereka bukan ancaman bagi manusia—dan kadang, mereka juga bisa terkejut dan jijik dengan manusia! 😆🐋
Sumber : NTDTV.com