Pertukaran Tahanan ke-6 : Israel Menukar Tiga Sandera dengan 369 Tahanan Palestina

Pada Sabtu (15 Februari), Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, melakukan pertukaran tawanan untuk keenam kalinya. Demi membebaskan tiga sandera Israel, Israel melepaskan 369 tahanan Palestina.

EtIndonesia. Pada  Sabtu, keluarga para sandera Israel bersorak gembira dan bertepuk tangan saat melihat kerabat mereka diserahkan kepada Palang Merah melalui layar raksasa.

Di Tel Aviv, banyak warga Israel berkumpul untuk merayakan pembebasan rekan senegara mereka.

Tiga sandera Israel telah kembali ke negara mereka. Mereka adalah:

  • Dekel Chen, yang memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat dan Israel
  • Iair Horn, yang memiliki kewarganegaraan ganda Argentina dan Israel
  • Trufanov, yang memiliki kewarganegaraan ganda Rusia dan Israel

Ketiganya diculik pada 7 Oktober 2023 saat Hamas menyerang wilayah selatan Israel. Mereka tampak pucat dan kelelahan, tetapi kondisi mereka sedikit lebih baik dibandingkan dengan tiga sandera sebelumnya yang telah dibebaskan.

Meskipun Israel dan Hamas telah melakukan gencatan senjata selama sebulan, ini merupakan pertukaran sandera yang keenam. 

Sebelumnya, kedua belah pihak sempat mengalami kebuntuan dan saling menuduh melanggar perjanjian gencatan senjata. Hamas sempat mengancam akan menghentikan pembebasan sandera, sementara Israel mengancam akan melanjutkan serangan militer. 

Presiden AS, Donald Trump, juga memperingatkan Hamas bahwa pelanggaran perjanjian ini dapat menyebabkan “neraka turun ke bumi.”

Beruntung, kedua pihak tetap menjalankan kesepakatan dan membebaskan tawanan pada  Sabtu sesuai rencana.

Pada serangan 7 Oktober 2023, Hamas menculik 251 sandera dari Israel. Hingga kini, diperkirakan masih ada 73 sandera yang tertahan di Gaza, dengan sekitar setengahnya telah meninggal dunia.

Tahap pertama dari perjanjian gencatan senjata ini akan berakhir pada awal Maret. Dalam tahap kedua, Hamas dijadwalkan membebaskan semua sandera dan mengakhiri perang. Tahap terakhir akan berfokus pada rekonstruksi Gaza pascaperang.

Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, dijadwalkan mengunjungi Israel akhir pekan ini untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, guna membahas perkembangan kesepakatan ini. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

FOKUS DUNIA

NEWS