EtIndonesia. Dalam upaya unik untuk memerangi penyebaran demam berdarah, satu unit pemerintah daerah (LGU) di Metro Manila, Philipina, menawarkan hadia uang tunai untuk nyamuk dan larva yang tertangkap.
Skema yang diluncurkan oleh LGU Barangay Addition Hills ini akan dimulai pada hari Jumat (21 Februari) dan akan membayar 1 peso Philipina (sekitar Rp 279) untuk setiap nyamuk atau larva yang diserahkan, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati, demikian dilaporkan GMA Integrated News.

Foto dan video menunjukkan bahwa LGU telah menyiapkan wadah kaca untuk mengumpulkan serangga. Wadah tersebut memiliki lubang kecil tempat warga dapat memasukkan nyamuk yang mereka tangkap.
Menurut ketua LGU, skema hadiah ini diperkenalkan untuk mengekang lonjakan kasus demam berdarah di komunitas mereka sejak awal tahun 2025.
Banyak netizen yang mengomentari unggahan Facebook GMA News menyatakan bahwa mereka menganggap program tersebut menggelikan.

Beberapa orang bercanda bahwa Pemerintah Daerah harus membayar lebih untuk nyamuk betina atau nyamuk hamil, karena ini akan lebih efektif dalam mencegah serangga berkembang biak.
Namun, banyak juga yang khawatir tentang efektivitas skema hadiah tersebut.
Beberapa pengguna khawatir hal itu dapat memberi insentif kepada orang untuk membiakkan nyamuk demi keuntungan finansial, merujuk pada situasi serupa di India ketika pemerintah menawarkan hadiah untuk ular kobra.
Seorang pengguna menyarankan Pemerintah Daerah harus menawarkan insentif kepada masyarakat yang menjaga daerah mereka bebas nyamuk. (yn)
Sumber: mustsharenews