EtIndonesia —Perusahaan Elon Musk, The Boring Company, dan Otoritas Jalan dan Transportasi (RTA) Dubai telah menandatangani perjanjian awal untuk membangun Dubai Loop, jaringan transportasi berkecepatan tinggi bawah tanah sepanjang 17km (10,6 mil), kata mereka pada Jumat (14/2/2025).
Menteri Kecerdasan Buatan Uni Emirat Arab, Omar Al Olama, mengumumkan proyek tersebut dalam wawancara video dengan Elon Musk selama KTT Pemerintah Dunia pada Kamis tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
The Boring Company (TBC) mengatakan nota kesepahaman tersebut mencakup fase percontohan awal dari 11 stasiun, yang mengangkut penumpang dengan kendaraan listrik melalui terowongan dengan kecepatan hingga 160 km per jam.
Ini akan mirip dengan Vegas Loop, yang mulai mengangkut penumpang dengan kendaraan listrik melalui terowongan pada tahun 2021.
Saat ini memiliki lima stasiun di sekitar pusat konvensi di kota AS tersebut dan menargetkan total lebih dari 100 stasiun.
Musk, yang juga memiliki produsen kendaraan listrik Tesla, perusahaan kedirgantaraan SpaceX dan ditunjuk oleh Presiden AS untuk menjalankan Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk, pertama kali menggembar-gemborkan visinya tentang sistem transportasi Hyperloop futuristik lebih dari satu dekade lalu.
Dubai Loop akan mencakup daerah-daerah paling padat di Dubai, kata kantor media pemerintah emirat di X, platform sosial yang dimiliki oleh Musk.
Tujuannya adalah untuk membawa lebih dari 20.000 penumpang per jam pada awalnya, dengan kapasitas akhir lebih dari 100.000 orang per jam.
Tidak ada jangka waktu yang diberikan untuk proyek tersebut.
oleh Jana Choukeir dan Yousef Saba
Sumber : Reuters via The Epoch Times