Hamas Dikritik  atas Upacara Pengembalian 4 Jenazah, Salah Satunya Bukan Sandera

EtIndonesia. Militer Israel pada Kamis (20/2/2025) menyatakan bahwa dari empat jenazah yang dikembalikan oleh kelompok bersenjata Palestina, Hamas, salah satunya tidak sesuai dengan data sandera bernama Shiri Bibas, istri dari Yarden Bibas. Israel menuduh Hamas melanggar perjanjian gencatan senjata. Perdana Menteri Israel juga mengecam upacara publik penyerahan jenazah tersebut, menyebut Hamas sebagai “monster.”

Dalam pernyataan resminya, militer Israel mengatakan: “Kelompok teroris Hamas telah melanggar perjanjian (gencatan senjata) secara serius. Berdasarkan perjanjian, mereka berkewajiban untuk mengembalikan empat sandera yang telah meninggal dunia.”

Militer Israel telah mengidentifikasi dua jenazah sebagai bayi Kfir Bibas dan kakaknya yang berusia 4 tahun, Ariel Bibas. Jenazah ketiga, yang seharusnya adalah ibu mereka, Shiri Bibas, tidak sesuai dengan data sandera mana pun dan identitasnya masih belum diketahui. Sementara itu, jenazah keempat dipastikan adalah Oded Lifshitz.

Hamas belum memberikan tanggapan terkait tuduhan ini.

Pada 20 Februari, kelompok bersenjata Palestina menggelar upacara penyerahan empat jenazah ini di Khan Yunis, Gaza Selatan. Upacara tersebut dilakukan di bekas lokasi pemakaman dan dirancang secara terbuka, memicu kecaman dari berbagai pihak.

Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Stéphane Dujarric, mengatakan bahwa Guterres mengutuk tindakan membawa jenazah dalam prosesi dan memamerkan peti mati para sandera sebagai tindakan yang “menjijikkan dan mengerikan.” Menurut hukum internasional, jenazah harus dikembalikan dengan cara yang “menghormati martabat mediang dan keluarganya.”

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga mengutuk upacara publik ini dan menyebut Hamas sebagai “monster.” Ia kembali menegaskan komitmennya untuk memusnahkan kelompok bersenjata tersebut demi mencegah terulangnya serangan seperti yang terjadi pada 7 Oktober 2023. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

FOKUS DUNIA

NEWS