Pria di Tiongkok Habiskan Rp 4,4 Juta untuk Permainan Lempar Cincin Selama 3 Jam, Menangkan Mobil Maserati Senilai Lebih dari Rp 3,8 Miliar

EtIndonesia. Seorang pria Tiongkok yang menghabiskan 2.000 yuan (sekitar Rp 4,4 juta) untuk bermain lempar cincin dan memenangkan mobil sport Maserati senilai 1,7 juta yuan (sekitar Rp 3,82 miliar) telah menggemparkan media sosial Tiongkok daratan.

Kemenangan besar itu terjadi di sebuah pasar malam di Shangqiu, Provinsi Henan, Tiongkok utara, di mana stan permainan yang menawarkan mobil Maserati sebagai hadiah utama dalam tantangan lempar cincin menarik banyak peserta yang bersemangat untuk mencobanya.

Permainan ini melibatkan pemain yang melempar benda berbentuk cincin ke sasaran, dengan tujuan mendaratkannya dengan sukses untuk memenangkan hadiah.

Stan tersebut juga menawarkan hadiah menarik lainnya, seperti sapi, domba, dan berbagai hewan.

Pemilik stan mengklaim bahwa ada kemungkinan untuk memenangkan mobil Maserati, dengan mengatakan: “Ambillah kesempatan, mungkin ada pemain yang terampil di luar sana.”

Pada tanggal 14 Februari, seorang pria bermarga Wang dari Binzhou, Provinsi Shandong, Tiongkok timur pergi bermain lempar cicin di kios tersebut.

Dia menghabiskan 2.000 yuan untuk membeli cincin, dan setelah hampir tiga jam dan melempar hampir 8.000 cincin, dia akhirnya memenangkan kendaraan mewah tersebut.

“Saya melempar ribuan cincin, dan tangan saya masih terasa sedikit sakit. Awalnya, saya hanya mencoba-coba, dan saya pikir keberhasilan saya sebagian besar karena keberuntungan,” kata Wang.

Dia juga mengungkapkan bahwa dia senang bermain basket di waktu luangnya.

“Saya cukup jago dalam melakukan lemparan tiga angka, dan saya sering bermain lempar cincin di pasar malam. Saya biasanya menang. Misalnya, selama Tahun Baru Imlek, saya menghabiskan 150 yuan (sekitar Rp 337 ribu) untuk permainan tersebut dan memenangkan enam angsa.”

Wang secara luas dianggap sebagai pemain profesional dalam permainan tersebut.

Pada tahun 2021, dia membagikan keterampilan lempar cincinnya di media sosial, yang memperoleh lebih dari 500.000 penayangan.

Kemudian dilaporkan bahwa Maserati yang dimenangkan Wang tidak disertai hak kepemilikan penuh, tetapi hak penggunaan selama satu tahun.

Wang sedang bernegosiasi dengan pemiliknya untuk menukar hak tersebut dengan uang tunai, karena pemilik stan masih harus menjalankan bisnisnya, dan akan sulit untuk memindahkan mobil tersebut.

Kisah tersebut telah mengejutkan banyak netizen Tiongkok dan memicu diskusi daring yang panas.

“Jika saya, saya juga akan memilih untuk mencairkannya. Jika Anda hanya mendapatkan mobil tersebut selama satu tahun, apa gunanya?” kata seorang pengamat daring.

“Jika terjadi kesalahan, Anda harus membayar biaya perbaikan. Mobil seperti ini, bahkan untuk perbaikan sederhana, akan menelan biaya beberapa ribu, bahkan mungkin puluhan ribu. Ini bukan kemenangan, ini hanya membawa pulang sakit kepala,” orang tersebut menambahkan.

“Jika Anda ingin menghasilkan uang darinya, satu-satunya cara mungkin adalah menyewakannya sebagai mobil pengantin,” saran orang lain.(yn)

Sumber: scmp

FOKUS DUNIA

NEWS