EtIndonesia. Selama perang antara dua negara, hidup dan matinya pemimpin sebuah negara sangat berkaitan dengan perkembangan kunci perang. Jika negara kehilangan pemimpinnya, mereka mungkin menghadapi nasib kekalahan. Baru-baru ini, beredar kabar bahwa mata-mata Rusia mencoba membunuh Presiden Ukraina Zelenskyy dengan “tikus”.
Akun X “rainbow7852” pada Senin (24/2) mengungkapkan bahwa mantan Kepala Dinas Keamanan Ukraina, Ivan Bakanov, baru-baru ini berbicara tentang 102 jaringan mata-mata yang ditemukan dalam tiga tahun terakhir, mengatakan bahwa mata-mata Rusia mencoba membunuh Zelenskyy dan Direktur Intelijen Kementerian Pertahanan, Budanov, serta dirinya sendiri.
Bakanov menyebutkan bahwa Rusia awalnya berencana untuk membunuh Budanov pada Paskah tahun lalu. Bakanov menambahkan bahwa dia dan Zelenskyy juga merupakan target pembunuhan oleh Rusia.
Bakanov mengatakan, Dinas Keamanan Ukraina telah mengidentifikasi lebih dari 3.000 tersangka pengkhianat sejak tahun 2022, dan pengadilan telah menjatuhkan hukuman kepada lebih dari 1.300 orang. Masa hukuman rata-rata adalah 12 hingga 15 tahun, dengan hukuman maksimum adalah penjara seumur hidup.
Selain mengungkapkan upaya pembunuhan oleh mata-mata Rusia, Bakanov juga membahas situasi perang Ukraina-Rusia. Bakanov menyatakan bahwa 85% personel dan peralatan pasukan bersenjata Rusia telah dihancurkan oleh drone militer Ukraina. Bakanov juga menyebutkan bahwa 48 target militer di Rusia telah diserang oleh Ukraina, termasuk depot amunisi, bandara militer, dan industri terkait produksi minyak.
Selain itu, Budanov baru-baru ini menduga bahwa Rusia kemungkinan akan menghentikan perang. Akun X “NOELREPORTS” menyebutkan bahwa menurut Budanov, Rusia mungkin perlu menghentikan perang karena kekurangan pasukan dan biaya perang yang tinggi.
Budanov menuturkan, dia telah melihat perencanaan strategis Rusia hingga tahun 2045, dan jika Rusia tidak dapat keluar dari konflik Ukraina-Rusia sebelum tahun 2026, maka dalam beberapa tahun ke depan Rusia akan kehilangan kesempatan untuk menjadi negara adidaya. (jhn/yn)