EtIndonesia. Sekelompok pelari di Tiongkok memicu kontroversi setelah mereka buang air kecil di depan sekolah menengah saat maraton. Ternyata, mereka hanya berjarak beberapa meter dari deretan toilet portabel.
Awal minggu ini, Maraton Suzhou menjadi topik diskusi hangat setelah foto lima pelari muncul di internet. Para pelari terlihat buang air kecil di depan plakat sekolah menengah yang terletak di pinggir lintasan.

Yang memperburuk keadaan, beberapa netizen juga menunjukkan bahwa ada deretan toilet portabel hanya berjarak 20 meter.

Netizen bahkan menunjukkan bahwa beberapa pelari buang air kecil di semak-semak tepat di samping toilet portabel.

Keesokan harinya, panitia penyelenggara maraton mengecam perilaku tersebut. Mereka juga menyatakan bahwa insiden tersebut telah dilaporkan ke pihak berwenang terkait dan penyelidikan sedang dilakukan.
Panitia memanfaatkan kesempatan itu untuk mendesak mereka yang memiliki lebih banyak informasi untuk melapor.
Maraton Suzhou bukanlah lomba pertama yang membuat pelari dikritik karena kurang sopan.
Pada tahun 2013, pelari yang berpartisipasi dalam Maraton Beijing tertangkap basah buang air kecil di dinding merah.
Penampakan seperti itu dilaporkan juga terlihat pada lomba-lomba yang lebih baru, seperti Maraton Beijing 2023 dan Maraton Nanjing 2024.
Peraturan Maraton Suzhou menyatakan bahwa pelari yang buang air kecil atau besar di tempat umum akan dihukum.
Bergantung pada seberapa berat tindakannya, panitia dapat membatalkan hasil pelari, mengeluarkan larangan seumur hidup, dan bahkan melaporkan tindakan mereka ke Asosiasi Atletik Tiongkok untuk hukuman tambahan.(yn)
Sumber: mustsharenews