Berbicara tentang Ekonomi dengan lebih dari 100 CEO, Trump Optimis tentang Amerika Serikat

Pada  Selasa (11 Maret), setelah gejolak besar di pasar saham global, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumpulkan lebih dari 100 CEO dari perusahaan terbesar di Amerika dan para pemimpin bisnis dalam sebuah pertemuan meja bundar di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat.  Tujuan pertemuan ini adalah untuk menjelaskan kebijakan ekonomi terbaru dan menenangkan pasar

EtIndonesia.  “Pada hari Selasa, setelah pasar saham global mengalami gejolak, Presiden Trump menghadiri pertemuan meja bundar bisnis yang diadakan di Washington. Dalam acara ini, ia menjelaskan kebijakan ekonominya kepada lebih dari 100 CEO dari perusahaan terbesar di Amerika, termasuk JPMorgan Chase, Walmart, dan Apple. Keputusan bisnis dari para eksekutif ini memiliki dampak besar terhadap perekonomian AS. Dengan mengadakan pertemuan ini, Trump bertujuan untuk memulihkan kepercayaan pasar,”demikian  Laporan dari Koresponden New Tang Dynasty TV, Tao Ming dari Gedung Putih. 

CEO Apple Tim Cook, CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon, CEO General Motors Mary Barra, dan CEO Walmart Doug McMillon adalah beberapa tokoh penting menghadiri acara ini.

Lebih dari 100 CEO dari perusahaan terbesar di Amerika berkumpul di Washington untuk menghadiri pertemuan meja bundar bisnis. Keputusan bisnis mereka tidak hanya mempengaruhi ekonomi AS, tetapi juga berbagai industri global.

Dengan pengalaman bisnis yang luas, Trump secara langsung menyampaikan pidatonya di acara tersebut. Ia menjawab berbagai pertanyaan dari para CEO terkait kebijakan, seperti tarif perdagangan, serta mendiskusikan isu-isu praktis mengenai penerapan kebijakan tersebut.

Pertemuan ini berlangsung di tengah gejolak pasar saham AS. Selain itu, saham beberapa perusahaan yang dihadiri oleh para eksekutif juga mengalami penurunan. Selain itu, AS tidak memberikan pengecualian tarif bagi Kanada seperti yang sebelumnya diharapkan. Oleh karena itu, isi dan dampak dari pertemuan ini menarik perhatian global.

Pada Selasa sore, Trump menegaskan bahwa AS saat ini tidak mengalami resesi ekonomi. Ia menyatakan bahwa ada dua cara untuk membawa negara menuju kemakmuran.


“Metode yang sulit adalah metode yang saya lakukan sekarang, tetapi hasilnya akan 20 kali lebih baik dibandingkan metode yang lebih mudah,” ujar Presiden AS Donald Trump. 

Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, juga mengatakan bahwa AS sedang dalam masa transisi ekonomi, dan optimisme bisnis di negara itu sedang meningkat.

 “Berbicara mengenai pasar saham, angka yang kita lihat hari ini, kemarin, dan besok hanyalah gambaran dari satu momen tertentu,” ujarnya. 

Pada Senin (10 Maret), Trump juga telah mengadakan pertemuan meja bundar dengan para eksekutif utama dari perusahaan teknologi raksasa di Gedung Putih.

Pertemuan meja bundar bisnis ini adalah sebuah organisasi advokasi ekonomi non-partisan yang terdiri dari lebih dari 200 CEO dan diadakan setiap kuartal. Juru bicara Gedung Putih, Leavitt, mengatakan bahwa jumlah peserta dalam pertemuan kali ini adalah yang terbanyak dalam sejarah pertemuan meja bundar bisnis. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS