EtIndonesia. Pada 23 April 2006, seorang pria muncul di jalanan Kyiv, Ukraina, mengenakan pakaian khas abad ke-20—celana panjang, kemeja, serta rompi rajut, lengkap dengan topi dan sebuah kamera analog kuno di tangannya. Dia tampak kebingungan dan berjalan tanpa tujuan, seolah-olah tidak mengenali lingkungan sekitarnya.
Seorang polisi yang sedang bertugas memperhatikannya. Penampilannya yang aneh serta ekspresi wajahnya yang bingung membuat polisi curiga. Polisi mendekatinya, meminta identitasnya.
Pada tahun 2006, istilah “perjalanan waktu” belum menjadi topik umum, sehingga jika seseorang mengklaim telah “menembus waktu”, reaksi orang-orang pasti akan penuh skeptisisme. Namun, kejadian yang lebih mencengangkan pun terjadi—pria itu menyerahkan kartu identitasnya, yang ternyata merupakan kartu identitas dari era Uni Soviet, berusia lebih dari 50 tahun!
Jika ini bukan lelucon atau tipuan, maka pasti ada yang tidak beres. Polisi mulai menanyainya lebih dalam. Alih-alih mengakui bahwa dirinya sedang bercanda, pria itu dengan serius menjelaskan bahwa dia benar-benar berasal dari Uni Soviet. Dia mengaku sedang berjalan-jalan dan mengambil foto, tetapi tiba-tiba saja menemukan dirinya berada di tempat yang sangat berbeda. Dia tidak tahu bagaimana atau mengapa itu bisa terjadi.
Karena ucapannya dianggap tidak masuk akal, polisi menyimpulkan bahwa pria ini mungkin mengalami gangguan mental. Mereka kemudian mengirimnya ke rumah sakit jiwa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Investigasi Ilmiah yang Mengejutkan
Di rumah sakit jiwa, dokter yang memeriksa pria itu mendapati bahwa meskipun ceritanya terdengar aneh, pemikirannya cukup logis dan terstruktur. Dia tidak menunjukkan tanda-tanda delusi atau kebingungan mental. Akhirnya, seorang dokter spesialis bernama dr. Pablo Kutrikov dipanggil untuk menyelidiki lebih lanjut.
Pria itu memperkenalkan dirinya sebagai Sergei Paramarenko, lahir pada 16 Juni 1932. Dengan keyakinan penuh, dia mengatakan bahwa dirinya masih berusia 26 tahun.
Dr. Kutrikov bertanya bagaimana dia bisa sampai di jalanan Kyiv pada tahun 2006.
Jawaban Sergei mengejutkan semua orang: “Saya sedang berjalan-jalan sambil membawa kamera saya. Saat itu, saya melihat benda aneh di langit. Saya memotretnya, dan tiba-tiba, saya sudah berada di sini.”
Sulit dipercaya, bukan? Jika ini bukan sekadar tipuan, maka hanya ada satu cara untuk membuktikan kebenarannya: dengan memeriksa barang bukti yang dibawa Sergei.
Bukti dari Kamera Kuno
Dr. Kutrikov memperhatikan kamera analog yang masih berada di tangan Sergei. Kamera tersebut tampak seperti baru, meskipun sudah sangat kuno. Untuk meneliti lebih lanjut, mereka meminta bantuan seorang ahli fotografi bernama Vadim Poisner.
Saat melihat kamera itu, Vadim langsung mengenalinya. Itu adalah kamera Yashimaflex, model yang diproduksi di Jepang dan sudah lama dihentikan produksinya. Meskipun beberapa kolektor mungkin masih memilikinya, hampir mustahil ada kamera yang terlihat seperti baru, apalagi dengan film gulungan asli yang telah dihentikan produksinya sejak tahun 1970-an.
Untuk membuktikan lebih lanjut, mereka memutuskan untuk mencetak foto dari roll film yang ada di dalam kamera. Hasilnya membuat semua orang tercengang.
Salah satu foto terakhir menunjukkan sebuah objek misterius berbentuk cakram yang melayang di langit—mirip dengan UFO. Dan yang lebih mengejutkan, tanggal yang tertera pada foto itu adalah 1958.
Selain itu, ada foto lain yang menunjukkan Sergei bersama seorang wanita, yang dia klaim sebagai pacarnya, Valentina Kulick. Kejutan lainnya? Sergei yang mereka lihat saat itu mengenakan pakaian yang sama persis seperti yang terlihat dalam foto tahun 1958 tersebut!
Melihat semua bukti yang tampaknya mustahil ini, para ahli pun kebingungan. Mereka meminta Sergei untuk kembali ke kamar di rumah sakit jiwa sementara mereka mencoba memahami apa yang baru saja mereka temukan.
Namun, sebelum mereka bisa menarik kesimpulan, sesuatu yang lebih mengejutkan terjadi.
Hilang Secara Misterius
Tak lama setelah Sergei masuk ke kamar di rumah sakit jiwa, staf melaporkan bahwa dia telah menghilang tanpa jejak.
Hal ini tidak masuk akal. Semua jendela di rumah sakit telah dilas mati, dan penjagaan sangat ketat. Tidak ada kemungkinan bagi seseorang untuk melarikan diri begitu saja. Namun, Sergei benar-benar tidak ditemukan di mana pun.
Dalam upaya mencari kebenaran, polisi mencoba menelusuri informasi tentang pacar Sergei, Valentina Kulick. Yang mengejutkan, mereka benar-benar menemukan seorang wanita bernama Valentina Kulick, yang saat itu telah berusia 74 tahun.
Saat diwawancarai, Valentina mengonfirmasi bahwa Sergei memang kekasihnya, tetapi dia menghilang secara misterius lebih dari 50 tahun yang lalu. Dia tidak pernah melihatnya lagi sejak hari itu.
Ketika Valentina diberi tahu bahwa Sergei muncul di tahun 2006 dan sempat tertangkap oleh polisi, dia pun merasa sangat sulit untuk mempercayainya.
Kesimpulan: Bukti Perjalanan Waktu?
Apakah ini benar-benar bukti nyata tentang perjalanan waktu?
Kisah Sergei Paramarenko tetap menjadi salah satu kasus paling membingungkan yang pernah tercatat. Banyak yang berpendapat bahwa ini hanyalah tipuan, tetapi bukti seperti kamera kuno, foto dengan tanggal 1958, serta hilangnya Sergei secara misterius masih belum bisa dijelaskan hingga kini.
Jika Sergei memang melakukan perjalanan waktu dari tahun 1958 ke 2006, lalu ke mana dia pergi setelah itu? Apakah dia kembali ke masa lalu? Ataukah dia terus melompat ke masa depan?
Misteri ini mungkin tidak akan pernah terpecahkan.(jhn/yn)