[Misteri Belum Terpecahkan]  Personel Militer Ini di Luar Dugaan Menerima Informasi Misterius,  Tanpa Sengaja Menyentuh UFO

Fu Yao

Pada 26 Desember 1980 pukul 03.00 dini hari, sebuah cahaya yang menyilaukan muncul di Hutan Rendlesham, Suffolk, Inggris. Prajurit Angkatan Udara Amerika Serikat John Burroughs dan Sersan Penerbang Jim Penniston dari Angkatan Udara Amerika Serikat tidak menyangka jika cahaya ini bakal mengubah hidup mereka, karena mereka akan mengalami salah satu insiden UFO paling terkenal di Inggris, yakni Insiden Hutan Rendlesham.

Menyentuh UFO

Lokasi Hutan Rendlesham memang agak Istimewa, karena terdapat dua pangkalan angkatan udara di dekatnya. Satunya adalah Pangkalan Angkatan Udara Woodbridge yang pada saat itu digunakan oleh militer AS, dan yang lainnya adalah Pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Bentwaters. 

Kabarnya ada rumor yang menyebutkan bahwa di kedua pangkalan itu tersimpan bahan nuklir, sehingga begitu terjadi perubahan dinamis di dekat Pangkalan Udara Woodbridge, meskipun hanya sedikit saja akan langsung menarik perhatian militer AS, karena saat itu sedang terjadi Perang Dingin, dan situasi antara dua kubu utama yakni AS dan Uni Soviet sedang tegang-tegangnya dan nyaris pecah konflik.

Pada saat itu, Prajurit AU-AS John Burroughs dan Sersan Mayor Bud Steffens sedang berpatroli di dekat gerbang timur pangkalan. Tugas semacam itu sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan militer mereka, tetapi mereka masih saja merasakan sesuatu yang aneh. Saat itu, atmosfernya seakan-akan dipenuhi oleh listrik statis, yang membuat mereka merasa tidak begitu nyaman.

Tiba-tiba, seberkas cahaya muncul di langit dan jatuh ke Hutan Rendlesham tidak jauh dari pangkalan, setelah itu diikuti oleh cahaya lainnya yang berkedip-kedip dalam berbagai warna: merah, kuning, biru, dan hijau, yang berubah-ubah secara konstan. Apakah itu berasal dari pesawat yang jatuh? Tetapi mengapa tidak terdengar suara benturan sebelumnya, dan mengapa sekelilingnya begitu sunyi? Karena bingung mereka jadi sedikit gugup. Bagaimanapun, saat itu sedang terjadi Perang Dingin, dan tidak seorang pun tahu apakah ini adalah ulah Uni Soviet. Karena kehati-hatian, mereka memutuskan untuk tidak menggunakan komunikasi radio yang tidak dienkripsi, tetapi memilih pergi ke pos penjagaan untuk melaporkan situasi tersebut.

Pengungkap rahasia UFO: di alam jagad raya ini manusia tidak sendirian, UFO benar-benar ada (diagram, Microsoft Designer AI)

Setelah menerima laporan tersebut, kapten penerbangan yang bertugas di Pangkalan Angkatan Udara Woodbridge, Sersan Jim Beniston, bergegas ke TKP bersama penerbang lainnya, Edward Cabansag. Mereka semua menduga bahwa itu adalah sebuah pesawat yang jatuh, jadi mereka menghubungi dua pangkalan angkatan udara terdekat dan Bandara Heathrow untuk menanyakan apakah mereka telah menerima laporan tentang kejadian kecelakaan pesawat, tetapi tidak ada tanda-tanda pesawat hilang di mana pun. Namun, 15 menit sebelum UFO yang memancarkan cahaya tersebut jatuh ke dalam hutan sempat tertangkap oleh radar. Lokasi terakhir dari UFO tersebut adalah di atas udara Pangkalan Woodbridge, lalu menghilang dari radar. Jadi, Jim Beniston dan rekannya mengikuti instruksi yang diberikan atasan dan masuk ke dalam hutan dengan berjalan kaki untuk mencermati secara lebih dekat.

Akan tetapi, begitu mereka melangkah keluar jalan raya menuju jalan setapak hutan, peralatan komunikasi mulai tidak berfungsi normal, seolah-olah ada pengacau atau hal lain yang mengganggu frekuensi. Radio masih berfungsi, tetapi jangkauan komunikasinya sangat pendek, dan tidak dapat digunakan lebih dari beberapa kaki. 

Saat itu, mereka mendengar suara aneh dari hewan-hewan ladang di dekatnya, juga suara hewan-hewan liar di hutan yang terdengar seperti sedang panik. Padahal saat itu baru pukul 3 atau 4 dini hari. Apa yang terjadi dengan hewan-hewan itu? Jim Beniston di kemudian hari menuturkan, bahwa meski dirinya telah bertugas di pangkalan itu selama beberapa waktu, tetapi selama ini tidak pernah mendengar suara-suara aneh seperti itu, yang membuat bulu kuduknya berdiri.

Beberapa orang memilih menunggu lebih banyak orang tiba untuk bersama-sama masuk ke dalam hutan, tetapi Beniston dan Burroughs memutuskan untuk langsung mendatangi agar tidak membuang waktu.

Tidak lama setelah berjalan, keduanya sampai di sebuah ruang terbuka yang tidak besar. Dalam sekejap, cahaya yang sangat menyilaukan muncul di depan mereka, sampai tanpa sadar mereka menutup mata dengan kedua tangan. Butuh waktu lama bagi mereka untuk melihat lebih jelas dari mana datangnya cahaya itu, yang ternyata berasal dari sebuah kendaraan terbang.

Itu adalah sebuah kendaraan terbang berbentuk segitiga yang memiliki tinggi sekitar 3 meter dan lebar 3 meter, tidak terlihat dengan jelas apakah memiliki roda pendaratan. Beniston berjalan mendekat dengan rasa ingin tahu, ia menemukan bahwa kulit luar kendaraan terbang itu tampaknya terbuat dari kaca hitam buram tetapi licin. Dia memperhatikan bahwa ada beberapa simbol pada kulit luar kendaraan itu yang tampak seperti hieroglif kuno. 

Saat Beniston semakin mendekat ke kendaraan terbang itu, ia merasakan udara dipenuhi dengan listrik statis. Bahkan kulitnya pun terasa seperti tersengat arus listrik. Dia ragu sejenak, lalu mengulurkan tangan untuk meraba kendaraan itu. Dia merasakan permukaan kulit luar kendaraan halus dan hangat, sementara hieroglifnya terasa kasar seperti amplas.

Tepat saat Beniston hendak mencermati lebih lanjut, kendaraan terbang segitiga itu tiba-tiba memancarkan cahaya yang lebih kuat dan mulai perlahan-lahan naik ke udara. Beniston melihat cahaya putih datang dari dalam kabin kendaraan, sementara di bagian atas kendaraan memancarkan sinar denyut kuat (Intense Pulsed Light) kemerahan, dan cahaya biru di bagian dasar. Kendaraan itu terbang makin tinggi dan makin tinggi, tetapi seluruh prosesnya tidak mengeluarkan suara. Keduanya lalu menuju tempat pendaratan kendaraan tersebut tetapi tidak menemukan jejak signifikan lainnya kecuali sebagian permukaan tanahnya yang mengalami deformasi.

Dalam perjalanan balik ke pangkalan, Jim Beniston merasa bahwa kejadian beberapa menit lalu merupakan sebuah pengalaman aneh yang belum pernah dijumpai dalam hidupnya. Sedangkan bagi Burroughs, yang terus mengikuti Beniston, tampak sedikit bingung. Bagaimana mungkin itu hanya beberapa menit? Jelas itu hanya beberapa detik. Aneh sekali. Namun hal-hal yang lebih aneh lagi masih akan menyusul.

Ketika mereka berdua berjalan keluar dari hutan dan tiba di jalan raya, mereka menjumpai Edward Cabansag dan beberapa prajurit lainnya, sekelompok orang yang tampak sedang panik. Setelah melihat mereka, seseorang melaporkan ke Pangkalan Angkatan Udara Woodbridge lewat alat komunikasi dengan mengatakan bahwa Beniston dan Burroughs telah ditemukan sehingga tim pencarian dan penyelamatan yang terbentuk sudah dapat dibubarkan. Beniston dan Burroughs sedikit bingung mendengar pembentukan tim SAR untuk mencari dirinya dan Burroughs. Apa yang telah terjadi? Mereka hanya pergi sebentar saja, karena mereka begitu dekat dengan UFO sehingga alat komunikasi mereka hanya selama beberapa menit saja tidak berfungsi.

Namun bagi yang lain, ceritanya benar-benar berbeda. Menurut mereka, 45 menit telah berlalu sejak Beniston dan Burroughs hilang dalam hutan. Sebuah benda bercahaya yang melayang di atas puncak pohon untuk beberapa saat kemudian menghilang seketika!

Sekitar pukul 5 pagi itu, wakil komandan Pangkalan AU Woodbridge, Letnan Kolonel Charles I. Halt (41) yang sempat dibuat cemas juga ikut datang ke TKP untuk meninjau. Pada saat itu ia sedikit kesal karena banyak orang di sana yang perhatiannya teralihkan oleh hal konyol itu, karena memang ia masih menepis anggapan bahwa UFO itu eksis di dunia. 

Tak lama kemudian ia meninggalkan tempat usai memerintahkan seseorang untuk mencatatkan kejadian tersebut dalam logbook. Meskipun Letnan Kolonel Hart menganggap insiden UFO itu cerita konyol, tetapi pada pagi harinya, hampir semua orang di pangkalan telah mengetahui bahwa UFO telah mendarat di dekat sana.

Siang harinya, sekelompok orang kembali ke lokasi untuk melakukan pengukuran dan mengambil foto. Mereka menemukan tiga pola segitiga di tanah. Saat itu musim dingin dan tanahnya keras setelah membeku. Sehingga dapat dipastikan benda yang menyebabkan permukaan tanahnya mengalami deformasi itu pasti cukup berat. Setelah diperiksa lebih teliti, mereka juga menemukan tanda-tanda terbakar dan patahan dahan dari pohon-pohon di dekatnya.

Penampakan kedua

Penyelidikan tidak menemukan hal-hal yang spesifik, sehingga pada 26 dan 27 Desember dapat berlalu dalam suasana yang relatif damai dan menyenangkan. Bagaimanapun, Natal baru saja lewat, dan pangkalan menyiapkan makan malam penghargaan akhir tahun untuk bersantai dan dinikmati semua personel yang telah bergotong royong dan bekerja keras selama 1 tahun penuh.

Namun, UFO tampaknya tidak berpikir demikian. Selama makan malam berlangsung, seorang anggota staf yang bertugas melaporkan kepada Letnan Kolonel Hart bahwa benda aneh itu datang lagi.

Maka, Letnan Kolonel I Halt pun memimpin tim untuk menyelidiki jauh ke dalam hutan. Mereka membawa berbagai peralatan, bahkan penghitung Geiger untuk mengukur radiasi. Letnan Kolonel Halt memiliki kebiasaan membawa perekam mikro, dan ia menggunakannya untuk merekam seluruh proses investigasi secara langsung. Rekaman berikut adalah suara asli yang direkam oleh Letnan Kolonel Halt. Mari kita simak:

“Kami berada sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. Segala sesuatu di sekitarnya kembali tenang dalam waktu singkat. Tidak diragukan lagi bahwa ada semacam cahaya aneh yang berkedip di sini.”

Tim investigasi menemukan lagi 3 lekukan di tanah. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, seharusnya di sinilah UFO mendarat. Namun yang mengejutkan semua orang adalah, dari lekukan tanah tersebut terdeteksi adanya radiasi.

“Lewat 7 kali tes di sepanjang garis tengah kami menemukan ledakan kecil yang tampaknya terjadi di sini, dan alat deteksi kami menunjukkan nilai radiasi yang sangat tinggi. Apakah itu titik pusatnya? Betul sekali. Itu adalah satu-satunya bagian tengah yang berbentuk besar”.

Mereka juga menemukan fenomena aneh pada pepohonan di sekitar lokasi kejadian. Bukan saja pohon-pohon di sekitarnya menjadi lebih muda warnanya, tetapi tanda-tanda unik seperti kerusakan pada batang pohonnya juga muncul.

“Semua lekukan itu terlihat seperti disebabkan oleh distorsi benda saat mendarat. Sepertinya ada sesuatu benda yang ditempatkan dan berputar di sana. Aneh sekali. Hai, ini Ari, apa yang terjadi? Aneh sekali.”

Seperti dugaan semua orang, pohon-pohon itu pun terkena radiasi. Gambar yang diambil lewat kamera termografis menunjukkan bahwa udara di area sekitar pendaratan, termasuk pepohonannya lebih panas dibandingkan dengan tempat lain.

Pada pukul 2 dini hari, orang-orang dalam kelompok itu juga mendengar raungan aneh dari binatang seperti yang didengar dan dituturkan oleh Jim Penniston ketika kendaraan terbang itu muncul. Selain itu secara bersamaan mereka juga melihat pancaran cahaya aneh.

“Kami mendengar suara-suara sangat aneh yang berasal dari para hewan ternak. Mereka sangat aktif dan membuat banyak suara gaduh. Saya baru saja melihat seberkas cahaya di sana. Di mana? Tepat di sana. Saya juga melihatnya. Tetapi apa itu? Maaf pimpinan, kami tidak berani memastikan”.

Sebuah benda bercahaya melayang di atas puncak pohon lalu bergerak zig-zag menerobos hutan. Kali ini, Letnan Kolonel Charles I. Halt menyaksikan sendiri fenomena aneh ini, dan ia memutuskan untuk menyelidikinya secara menyeluruh, jadi ia memimpin timnya untuk ketat mengikutinya dari belakang. Dan alat perekamnya mendapatkan serangkaian fenomena aneh. UFO aneh ini tampaknya tertarik terhadap Letnan Kolonel I. Halt dan para rekan satu timnya.

“Aneh. Sepertinya UFO itu sedang terbang ke arah ini. Ia lebih terang dari sebelumnya. Lagi mengarah ke sini. Pasti sedang mengarah ke mari, ia sedang menembak. Tidak diragukan lagi. Ini sangat aneh”.

“Kami melihat pancaran cahaya aneh di langit, ada tiga atau lima pancaran, dan kami melihat kilatan cahaya seperti lampu sorot, jadi jelas ada sesuatu yang tidak biasa”.

Semua orang dapat mendengar dengan jelas suara seruan Letnan Kolonel I. Halt dari rekaman, setelah seberkas cahaya dari udara itu menghantam tanah. Ia datang dari arah selatan. ia datang ke arah kita sekarang. Ini sangat luar biasa. Tampak seperti seberkas cahaya yang disorot ke tanah. Ini benar-benar luar biasa.

UFO itu berputar-putar di udara seolah sedang memindai sesuatu. Setelah itu, perekam milik Letnan Kolonel Halt tidak merekam apa pun lagi karena pita rekamannya habis, sementara UFO itu kembali menghilang dalam sekejap, juga sama seperti saat pertama kali muncul.

Dengan adanya kesaksian dari Letnan Kolonel I. Halt dan yang lainnya, pemerintah Inggris segera turun tangan melakukan penyelidikan. Mereka memeriksa saksi mata dan penduduk sekitar serta meninjau laporan polisi setempat. Tetapi pemerintah Inggris memilih untuk tetap bungkam, tidak merilis informasi apa pun tentang kejadian tersebut setelah beberapa proses awal. Mereka tidak menyangkal keberadaan UFO, namun juga tidak mengonfirmasinya. Mereka tampaknya telah memutuskan untuk membiarkan semuanya terlupakan seiring berjalannya waktu………

Akan tetapi, semua personel yang berada di Pangkalan AU Woodbridge malah menerima peringatan: ‘Dilarang membicarakan apa pun yang telah disaksikan.’ Hmm, ini memang agak mencurigakan.

Sebagian orang yang tidak percaya UFO dalam menanggapi “Insiden Hutan Rendlesham” mengatakan bahwa apa yang dilihat para prajurit itu kemungkinan besar hanyalah cahaya yang terpancar dari mercusuar Orfordness di kejauhan. Tetapi pernyataan ini tidak dapat meyakinkan mereka, karena Mercusuar Orfordness bukanlah bangunan baru. Katakanlah jika para perwira dan prajurit di pangkalan itu tidak familiar dengan cahaya mercusuar itu, juga tidak mungkin tidak tahu sama sekali, apalagi cahaya tersebut sempat menggemparkan. Selain itu, beberapa saksi mata dengan tegas menyatakan bahwa mereka melihat cahaya mercusuar dan cahaya UFO berada di sana pada saat yang sama, dan tidak sulit untuk membedakan cahayanya.

Steve Longero, seorang pensiunan tentara yang berada di lokasi penampakan UFO, kemudian memecah keheningan yang telah berlangsung selama lebih dari 3 dekade lamanya, dan menjelaskan apa yang dilihatnya. Ia mengatakan bahwa jika dilihat dari cara UFO itu melayang di udara dan menghilang seketika, hal itu menunjukkan bahwa objek terbang tersebut bukan berasal dari Bumi.

Ketika ditanya apakah cahaya yang dilihatnya adalah cahaya dari mercusuar, Steve Longero dengan tersenyum menjawab: “Saya rasa bukan”. Ia menjelaskan bahwa kecuali mercusuar tersebut bisa bergerak, dan bisa mengapung di udara. Lagi pula objek bercahaya itu berada sangat dekat dengan para perwira dan prajurit yang hadir di sana. ” Dan saat kami mendekati cahaya itu, cahaya itu tampaknya juga mendekat ke kami, setelah terbang ke depan lalu terbang mundur sedikit, objek itu tiba-tiba menghilang, persis seperti adegan dalam film fiksi ilmiah ‘Star Trek’. 

Dampak dari penampakan UFO

Beberapa bulan setelah insiden tersebut, baik John Burroughs dan Jim Penniston dan lainnya mulai mengalami masalah kesehatan. Penglihatan John Burroughs mulai menurun, ia mengalami gangguan pada tenggorokannya, dan menderita penyakit jantung. Bertahun-tahun kemudian, seorang spesialis memberi tahu Burroughs bahwa gejalanya itu sering terjadi pada orang yang terpapar oleh radiasi tingkat tinggi. Saat itu, Burroughs baru teringat apa yang telah ia alami di Hutan Rendlesham.

Dia mencoba meminta catatan medisnya dari Angkatan Udara AS, tetapi permintaannya ditolak. Pada waktu itu, ia telah pensiun dari ketentaraan selama bertahun-tahun. Malahan selama beberapa waktu, militer AS menolak mengakui bahwa Burroughs pernah bertugas di Pangkalan AU Woodbridge.

Semua informasi tentang dirinya dianggap sangat rahasia. Dokter kemudian menentukan bahwa cedera Burroughs disebabkan oleh radiasi elektromagnetik non-ionisasi pita lebar. Jadi, militer tidak punya pilihan selain mengakui situasi tersebut secara terbuka. Pemerintah AS akhirnya juga mengakui bahwa para tentara tersebut menderita masalah kesehatan serius, dan beberapa dari mereka bahkan dinyatakan sebagai pasien disabilitas medis. Namun, banyak catatan medis Burroughs yang tetap dirahasiakan hingga hari ini.

Kondisi kesehatan Jim Penniston bahkan lebih janggal. Sejak ia mengamati UFO dari jarak dekat dan menyentuh badan pesawat dengan tangannya sendiri, ia merasa ada sesuatu yang salah. Dia akan merasa pusing, tidak kuat berdiri, dan di depan matanya sering muncul serangkaian angka 0 dan 1. Ia tidak tahu apa arti angka-angka itu, dan ia juga tidak yakin apakah dia sedang berhalusinasi. Tetapi angka-angka itu tampak jelas, jadi ia mulai mencatatnya dalam buku.

Ketika Penniston selesai mencatat semua angka itu, ia baru merasa kondisinya membaik, lalu menyimpan buku catatannya. Dan selama 30 tahun berikutnya, ia tidak lagi memikirkan hal itu. Ia benar-benar lupa mencatat semua angka nol dan satu tersebut hingga tahun 2010.

Saat itu, ia diwawancarai tentang “Insiden Hutan Rendlesham”. Selama wawancara, ia mengeluarkan buku catatannya untuk menunjukkan simbol-simbol yang pernah ia lihat di bagian luar pesawat UFO. Ketika ia membolak-balik buku catatannya, ia menemukan halaman yang ada catatan nomor. Saat itu ia tiba-tiba teringat bahwa dia masih menyimpan informasi yang disampaikan oleh UFO. Karena angka 0 dan 1 ini terlihat sangat mirip dengan kode biner komputer, maka mereka berencana mencari pakar komputer untuk membantu menguraikannya. 

Untuk memastikan agar penafsiran itu tidak terpengaruh, maka mereka menyembunyikan semua informasi yang melatarbelakangi dan hanya menyebutkan sejumlah angka untuk melihat apakah memiliki arti.

Penafsiran para ahli ternyata telah mengejutkan semua orang.

Apakah informasi yang berasal dari masa depan?

Informasi biner tersebut berbunyi: “Eksplorasi umat manusia terus berlanjut demi kemajuan planet ini. Mata dari mata kalian. Tahun dimulai: 8100.”

Selain kalimat tersebut, kode biner juga memuat serangkaian koordinat bumi, termasuk Piramida Besar Giza di Mesir, Garis Nazca di Peru, Kuil Apollo di Yunani, Gunung Red Rock di Arizona, Amerika Serikat, dan (Gunung) Tai Shan di Tiongkok. Bahkan ada koordinat yang menunjuk ke pulau misterius, Hy-Brasil.

Jika Anda mencari Pulau Hy-Brasil di Google Maps sekarang, Anda akan menemukan bahwa koordinatnya adalah lautan luas. Menurut pelaut Eropa ratusan tahun lalu, itu adalah pulau hantu misterius dengan peradaban maju yang hanya terlihat satu hari setiap 7 tahun. Namanya berasal dari kata “Breasal”, yang berarti “raja tertinggi dunia” dalam bahasa Celtic.

Pendek kata, tempat-tempat yang diberikan dalam informasi Penniston semuanya penuh misteri dan kekuatan spiritual, serta bahkan diyakini sebagai gerbang ruang dan waktu.

Karena informasi ini memberikan sebuah angka tahun, yakni 8100, banyak ahli UFO percaya bahwa UFO dalam “Insiden Hutan Rendlesham” mungkin bukan dari planet asing, tetapi dari Bumi, dari Bumi di masa mendatang. Jadi mengapa mereka melakukan perjalanan kembali ke masa kita dari masa depan yang jauh?

Secara umum, ada dua dugaan utama. Pertama adalah untuk mencari atau menemukan kembali gen purba. Kehidupan di masa depan, karena beberapa alasan mungkin seperti penyuntingan gen atau polusi akibat perkembangan industri, sehingga menimbulkan masalah genetik yang tidak dapat diperbaiki, yang akhirnya mengancam kehidupan seluruh populasi. 

Oleh karenanya dipandang perlu kembali ke masa lalu untuk mencari gen kuno dan asli yang belum dimodifikasi oleh manusia. Sedangkan alasan lainnya adalah untuk memantau pengembangan senjata nuklir manusia dan menghindari kehancuran bumi, sehingga UFO sering ditemukan di tempat-tempat di mana senjata nuklir disimpan.

Akan tetapi, tidak satu pun dari kedua dugaan tersebut yang terkonfirmasi. Hingga saat ini, “Insiden Hutan Rendlesham” masih menjadi misteri yang belum terpecahkan, dan baik para pendukung maupun penentang teori UFO, masing-masing masih terus mencari bukti-bukti yang mendukung pendapat mereka sendiri. Lantas bagaimana pendapat Anda tentang hal ini? (sin/whs)

FOKUS DUNIA

NEWS