Wali Kota Istanbul Ditangkap, Turkiye Dilanda Unjuk Rasa Terbesar dalam Lebih dari 10 Tahun

Pada 22 Maret 2025, di Ankara, bentrokan terjadi antara pengunjuk rasa dan polisi anti-huru-hara Turkiye selama aksi protes terhadap penangkapan Wali Kota Istanbul. Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air.

EtIndonesia Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, baru-baru ini ditangkap, memicu protes besar-besaran selama empat malam berturut-turut di depan balai kota. Hingga saat ini, polisi telah menangkap 343 orang. Ini merupakan aksi protes jalanan terbesar di Turki dalam lebih dari satu dekade.

Sejak 19 Maret, aksi protes dimulai di Istanbul dan dengan cepat menyebar ke lebih dari 55 provinsi.

Pemerintah Turkiye melarang demonstrasi di tiga kota besar, dan Presiden Recep Tayyip Erdogan memperingatkan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir “teror jalanan”. Namun, protes terus berlanjut.

Menurut penyelenggara aksi, pada malam 21 Maret, sekitar 300.000 orang turun ke jalan di Istanbul, dan jumlah yang sama diperkirakan ikut serta pada 22 Maret.

Sementara itu, sekitar 1.000 orang berkumpul di luar Pengadilan Caglayan, sekitar 10 kilometer dari pusat aksi protes, untuk mendukung Imamoglu yang sedang diperiksa oleh jaksa.

Dalam bentrokan dengan polisi, petugas menembakkan gas air mata, peluru karet, semprotan merica, dan granat kejut untuk membubarkan demonstran.

Ekrem Imamoglu, 53 tahun, dituduh terlibat dalam korupsi dan membantu organisasi teroris. Pada 22 Maret, ia diperiksa oleh polisi selama lima jam. Imamoglu mengeluarkan pernyataan yang menyebut tuduhan terhadapnya sebagai “tidak bermoral dan tidak berdasar”.

Kantor Imamoglu menyatakan bahwa jaksa telah meminta pengadilan untuk menahan Imamoglu dan empat orang stafnya sambil menunggu persidangan. Berdasarkan hukum Turkiye, jika seorang pejabat ditangkap atas tuduhan terorisme, pemerintah pusat dapat menunjuk pengganti sementara.

Imamoglu berasal dari Partai Rakyat Republik (CHP), partai oposisi terbesar di Turkiye, dan merupakan lawan politik utama Erdogan. Baru-baru ini, CHP berencana mencalonkan Imamoglu dalam pemilihan presiden 2028.  (Hui)

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS