Kelompok militan Palestina, Hamas, pada 23 Maret mengonfirmasi bahwa serangan udara Israel di Gaza selatan menewaskan pemimpin politiknya, Salah al-Bardaweel. Hingga kini, pejabat Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait serangan ini.
EtIndonesia. Pada 23 Maret dini hari, militer Israel melakukan serangan presisi di Khan Younis, Gaza selatan, yang menewaskan Salah al-Bardaweel—seorang tokoh terkemuka Hamas sekaligus anggota Dewan Legislatif Palestina. Ia dan istrinya tewas saat berada di dalam sebuah tenda.
Bardaweel lahir pada Agustus 1959 di kamp pengungsi Khan Younis. Ia memiliki hubungan dekat dengan Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang sudah meninggal dunia, serta Mohammed Deif, komandan Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas. Keduanya juga berasal dari wilayah yang sama.
Sebagai anggota Biro Politik Hamas, Bardaweel merupakan figur penting dalam struktur organisasi Hamas. Ia pernah menduduki berbagai posisi tinggi dalam kelompok tersebut, termasuk beberapa kali menjabat sebagai anggota Biro Politik Hamas. Selain itu, ia berperan dalam mengatur kebijakan internal serta hubungan luar negeri Hamas.
Pada tahun 2005, Bardaweel pernah memimpin kantor media Hamas. Pada tahun 2009 ia terlibat dalam negosiasi tidak langsung dengan Israel terkait gencatan senjata. (Hui)
Sumber : NTDTV.com