Pelajar SMA Nekat Terobos Rumah Sakit Terbengkalai di Malam Hari, Tiba-tiba Suara Misterius Berbisik Memberi Peringatan

EtIndonesia. Kanada dikenal sebagai salah satu negara di dunia di mana banyak orang mempercayai—dan bahkan mengaku mengalami—peristiwa supranatural. Di Kota Edmonton, Provinsi Alberta, berdiri sebuah rumah sakit terbengkalai bernama Charles Camsell Hospital, yang diyakini sebagai salah satu tempat paling angker di Kanada.

Menurut catatan sejarah, Charles Camsell Hospital beroperasi antara tahun 1946 hingga 1996. Para mantan pasien yang pernah dirawat di sana mengenang bahwa di padang rumput di belakang rumah sakit tersebut terdapat banyak kuburan tak bernama, tempat peristirahatan terakhir pasien-pasien yang meninggal dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah orang menggunakan radar penembus tanah untuk mengeksplorasi area itu, dan laporan menunjukkan bahwa memang ditemukan sisa-sisa jenazah manusia di sana.

Karena sejarah kelam dan kisah-kisah menyeramkan yang menyelimuti tempat itu, rumah sakit ini kerap dijadikan lokasi ekspedisi oleh para pemburu misteri maupun program televisi bertema eksplorasi horor. Tempat seperti ini tentu menjadi magnet tersendiri bagi para remaja pencinta tantangan. Salah satu kisah paling menyeramkan terjadi pada sekelompok pelajar SMA yang mengalami pengalaman tak terlupakan di sana.

Kejadian ini berlangsung pada musim semi tahun 2016. Beberapa pelajar SMA yang tumbuh besar di kota sekitar sudah beberapa kali menjelajahi rumah sakit terbengkalai tersebut. Pada tahun itu, proses pembongkaran bangunan sedang berlangsung. Suatu malam, empat orang siswa nekat menyelinap masuk. Mereka memanjat tembok pagar di sekitar area rumah sakit, melintasi padang di belakang bangunan, dan berusaha menghindari petugas keamanan yang berjaga di lokasi, sebab jika tertangkap, mereka bisa ditahan atau didenda.

Selama proses penyusupan itu, mereka sesekali mendengar melodi aneh yang samar, mirip dengan musik yang biasa diputar di dalam lift. Saat akhirnya berhasil masuk ke dalam rumah sakit, mereka mendapati bahwa banyak akses sudah ditutup total oleh pemerintah daerah demi mencegah orang masuk. Bahkan jendela-jendela kecil pun telah disegel. Tidak ingin merusak properti, keempat remaja ini merasa kecewa dan memutuskan untuk segera keluar dan pulang.

Namun saat mereka berjalan berdampingan meninggalkan tempat itu, tiba-tiba mereka serentak berhenti. Sebab, mereka semua mendengar suara yang sama—suara seorang pria tua, terdengar lemah dan letih, berbisik lirih di telinga mereka: “Kalian tahu kalian tidak seharusnya berada di sini.”

Ucapannya membuat bulu kuduk mereka berdiri. Tiga dari mereka langsung panik dan lari sekencang-kencangnya. Namun satu orang remaja justru terpaku di tempat. Seluruh tubuhnya terasa dingin membeku, membuatnya tak mampu bergerak selama beberapa detik.

Lalu, suara itu kembali terdengar, kali ini dengan nada lebih tegas dan penuh peringatan: “Kalau aku jadi kamu, aku juga akan lari.”

Ucapan itu menyentaknya dan dia kembali sadar. Dia langsung berlari sekuat tenaga, bahkan melampaui teman-temannya yang lebih dulu kabur, melompati tembok pagar, dan akhirnya berhasil meninggalkan area rumah sakit.

Setelah kejadian itu, mereka sempat bertanya-tanya, mungkinkah suara itu berasal dari gelandangan yang tidur di padang rumput? Tapi kemudian mereka sadar, meski malam sudah larut, area di sekitar rumah sakit masih cukup terang karena diterangi oleh lampu jalan, lampu mobil yang melintas, serta cahaya dari rumah-rumah di kejauhan. Jadi, jika memang ada seseorang di sana, mereka pasti bisa melihatnya.

Anehnya, suara itu terdengar sangat dekat—seolah-olah berasal dari belakang mereka, atau bahkan langsung berbisik di telinga—namun tanpa wujud apa pun. Tak ada siapa pun di sekitar. Tak terlihat bayangan manusia. Hanya suara. Kehadiran yang tak tampak.

Melihat sejarah kelam rumah sakit itu, di mana banyak orang meninggal tanpa dikenang dan dikuburkan tanpa nama, tak tertutup kemungkinan bahwa roh seorang pria tua benar-benar hadir malam itu. Mungkin dia hanya ingin memperingatkan mereka—agar tidak berlama-lama di tempat berbahaya yang tak lama lagi akan dibongkar itu.(jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS