Pangkalan Udara Engels Rusia Diduga Simpan Senjata Nuklir?

EtIndonesia. Pada 20 Maret, militer Ukraina melancarkan serangan drone besar-besaran terhadap Pangkalan Udara Engels (Engels Airbase) di Saratov, Rusia. Serangan itu memicu ledakan hebat yang menyebabkan dampak serius, termasuk peningkatan radiasi secara signifikan di sekitar pangkalan—hingga 44 kali lipat di atas ambang batas normal.

Akun X bernama “Bricktop_NAFO” pada hari Rabu (26/3) menyebutkan bahwa ledakan tersebut kemungkinan menghancurkan suatu jenis material radioaktif yang disimpan di dalam Pangkalan Udara Engels, sehingga memicu lonjakan tingkat radiasi di area sekitar.

Serangan yang sama juga membuat sebuah stasiun pemindahan minyak berhenti beroperasi sepenuhnya. Menurut akun X “MilitaryNewsUA,” serangan drone Ukraina terhadap fasilitas pemindahan minyak di kawasan Kaukasus, wilayah Krasnodar, telah membuat instalasi tersebut lumpuh total dan tidak memungkinkan untuk dipulihkan dalam waktu dekat.

Militer Ukraina juga dilaporkan terus merusak peralatan tempur milik Rusia. Akun X “NEXTA” menyebut bahwa pasukan Ukraina berhasil menghancurkan sebuah artileri swa-gerak M1978 “Koksan” buatan Korea Utara di suatu lokasi di Donbas. Dalam video yang beredar, tampak drone Ukraina mengunci target sebelum menjatuhkan bom, yang kemudian meledakkan kendaraan militer Rusia tersebut.

Sementara itu, kebakaran hebat juga dilaporkan terjadi di kawasan elit pusat Kota Moskow, tepatnya di kompleks apartemen mewah Roza Rossa. Menurut akun “NEXTA,” kobaran api melahap atap dan lantai-lantai atas bangunan. Mengingat gelombang serangan Ukraina di berbagai wilayah Rusia, ada dugaan bahwa kebakaran tersebut juga berkaitan dengan dampak serangan tersebut.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat langit diselimuti oleh asap hitam tebal dari kebakaran, dan sebagian besar tampilan visual tertutup oleh asap yang pekat—menandakan besarnya intensitas kebakaran dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan.(jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS