Kebakaran di Korea Selatan Menyebabkan 37 Korban Jiwa dan Luka, Ribuan Narapidana Terpaksa Dipindahkan

Kebakaran hutan yang melanda berbagai wilayah di Korea Selatan terus menyebar. Hingga 26 MaretĀ  pukul 09.00 pagi, kebakaran iniĀ  menyebabkan 37 korban jiwa dan luka-luka. Karena api telah mencapai beberapa penjara di daerah terdampak, ribuan narapidana terpaksa dipindahkan

EtIndonesia. Menurut laporan Yonhap News Agency, hingga 26 Maret pukul 09.00 pagi, kebakaran hutan di wilayah Gyeongsang bagian tenggara telah menyebabkan 18 orang tewas dan 19 lainnya terluka, dengan 6 orang mengalami luka berat dan 13 lainnya luka ringan.

Saat ini, tim pemadam kebakaran Korea Selatan tengah berupaya memadamkan api di Sancheong dan Hadong (Gyeongsang Selatan), Uiseong dan Andong (Gyeongsang Utara), serta Onyang dan Eonyang (Ulsan).

Berdasarkan data resmi pemerintah Korea Selatan, kebakaran ini telah menghanguskan lebih dari 17.500 hektare lahan, merusak 209 bangunan termasuk rumah, pabrik, kuil, dan situs warisan budaya. Selain itu, sekitar 27.000 penduduk telah dievakuasi untuk menghindari bahaya.

Pada 25 Maret, api mulai mendekati Penjara Gyeongbuk Utara di Cheongsong, tempat lebih dari 2.600 narapidana ditahan. Akibatnya, pihak berwenang memutuskan untuk memindahkan mereka ke penjara lain menggunakan bus dalam beberapa tahap.

Selain itu, karena kebakaran juga merembet ke kota Andong, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memindahkan lebih dari 800 narapidana dari Penjara Andong ke lokasi yang lebih aman.

Kebakaran ini pertama kali muncul pada 22 Maret di Uiseong-gun, Gyeongsang Utara, kemudian dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah sekitarnya. Pada 23 Maret, Presiden Sementara Korea Selatan, Choi Sang-mook, mengumumkan bahwa provinsi Gyeongsang Selatan, Gyeongsang Utara, dan kota Ulsan dalam status “darurat bencana”. (Hui)

FOKUS DUNIA

NEWS