EtIndonesia. Baru-baru ini, CK Hutchison Holdings, perusahaan milik taipan Hong Kong Li Ka-shing, berencana menjual bisnis pelabuhan di 43 lokasi di 23 negara, termasuk pelabuhan di kedua ujung Terusan Panama, dengan nilai transaksi sebesar 22,8 miliar dolar AS. Pembeli utama adalah konsorsium yang dipimpin oleh raksasa investasi AS, BlackRock.
Pengumuman ini memicu kemarahan Beijing. Media yang dikendalikan pemerintah PKT menerbitkan lebih dari sepuluh artikel yang mengkritik Li Ka-shing. Mengapa Beijing sangat ingin campur tangan dalam penjualan pelabuhan Terusan Panama?
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyatakan keinginannya untuk mengambil kembali kendali atas Terusan Panama. Mengapa terusan ini menjadi pusat perhatian? Seberapa penting Terusan Panama?
1. Pusat Perdagangan Global
Terusan Panama memiliki panjang 82 km, melintasi Tanah Genting Panama dan menghubungkan Samudra Atlantik serta Pasifik. Fungsinya yang vital mencakup beberapa aspek berikut:
- Memperpendek rute pelayaran global
Sejak dibuka pada tahun 1914, Terusan Panama memangkas waktu tempuh antara pesisir timur AS dan Asia, serta antara pesisir barat AS dan Eropa. Sebagai contoh, perjalanan dari New York ke Tokyo melalui Terusan Panama lebih pendek sekitar 12.200 km dibandingkan jalur memutar di sekitar Tanjung Horn, Amerika Selatan, menghemat sekitar 40% waktu tempuh. - Volume perdagangan yang besar
Pada tahun 2024, data resmi mencatat bahwa 9.944 kapal melewati Terusan Panama dari 170 negara dan 1.920 pelabuhan. Total volume kargo mencapai 213 juta ton, yang menyumbang 5% dari total perdagangan maritim global.
2. Fokus Strategi Keamanan Nasional
Terusan Panama memainkan peran penting dalam operasi militer karena:
- Memungkinkan mobilisasi cepat armada laut dan pengangkutan logistik strategis
- Menjadi aset kunci selama Perang Dunia II dan Perang Dingin
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan-perusahaan Tiongkok telah berinvestasi besar di sekitar Terusan Panama, mencoba mengubah keseimbangan pengelolaan dan infrastruktur pelabuhan. Hal ini meningkatkan ketegangan geopolitik, terutama dalam persaingan strategis antara AS dan Tiongkok.
3. Dampak Ekonomi dan Energi
- Sumber pendapatan utama Panama
Pendapatan tahunan dari Terusan Panama mencapai 3 miliar dolar AS, menjadikannya salah satu pilar ekonomi negara tersebut. - Jalur utama perdagangan AS
Sekitar 66% kargo yang melewati Terusan Panama berasal atau menuju AS. Bahkan, 15% ekspor gas alam cair (LNG) AS ke Asia bergantung pada jalur ini.
Mengapa Trump Ingin Mengambil Kembali Kendali Terusan Panama?
Setelah kembali menjabat sebagai Presiden AS, Donald Trump memiliki tiga alasan utama untuk merebut kembali kendali Terusan Panama:
1. Menghentikan Pengaruh PKT
Perusahaan Tiongkok telah lama terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan infrastruktur Terusan Panama:
- CK Hutchison Holdings (Hong Kong) menguasai pelabuhan utama di kedua sisi Terusan Panama sejak 1997.
- China Merchants Group berinvestasi di pelabuhan terbesar Panama, mengendalikan infrastruktur logistik yang krusial.
- Huawei telah membangun jaringan infrastruktur 5G di Panama, yang berpotensi mengancam keamanan data dan komunikasi.
Selain itu, hubungan diplomatik Panama dengan Beijing semakin erat:
- Tahun 2017: Panama mengalihkan hubungan diplomatiknya dari Taiwan ke PKT dan bergabung dengan proyek “Belt and Road Initiative” (BRI).
- Tahun 2018: Perusahaan Tiongkok mendapat izin membangun pelabuhan laut dalam dan kawasan logistik di dekat Terusan Panama, meningkatkan pengaruh Tiongkok terhadap jalur perdagangan ini.
Ancaman terbesar bagi AS adalah upaya PKT untuk memanfaatkan Terusan Panama untuk kepentingan militer. Laporan intelijen menunjukkan bahwa Beijing mungkin mencoba membangun fasilitas militer di Amerika Latin, yang akan mengancam keunggulan strategis maritim AS.
2. Memulihkan Kendali Strategis AS
- Sejarah keterlibatan AS
- AS mulai membangun Terusan Panama pada tahun 1904 dan menyelesaikannya pada tahun 1914.
- Hingga tahun 1999, AS masih mengendalikan terusan ini berdasarkan Perjanjian Torrijos-Carter, sebelum akhirnya menyerahkan kendali kepada Panama.
- AS mulai membangun Terusan Panama pada tahun 1904 dan menyelesaikannya pada tahun 1914.
- Trump berencana merebut kembali pengaruh AS melalui berbagai langkah:
- Menekan Panama dengan sanksi ekonomi dan diplomasi.
- Meningkatkan investasi perusahaan AS dalam pengelolaan dan infrastruktur Terusan Panama untuk melemahkan pengaruh PKT.
- Menekan Panama dengan sanksi ekonomi dan diplomasi.
3. Melindungi Keunggulan Perdagangan dan Energi AS
Karena Terusan Panama sangat penting bagi ekspor gas alam AS ke Asia, penguasaan jalur ini akan membantu AS menjaga stabilitas rantai pasokan energi global.
Donald Trump ingin memastikan bahwa kepentingan nasional AS tetap terjaga, terutama dalam perdagangan, energi, dan strategi militer. Mengingat Terusan Panama adalah jalur perdagangan utama di Amerika Tengah, mengambil kembali kendali atas terusan ini merupakan salah satu langkah utama AS untuk melawan pengaruh PKT di kawasan tersebut.
Apakah AS akan menggunakan tekanan diplomatik dan ekonomi atau mengambil tindakan yang lebih agresif masih menjadi tanda tanya. Namun, yang jelas, Terusan Panama kini menjadi arena persaingan utama dalam ketegangan geopolitik AS-PKT. (Hui)