Biro Investigasi Federal (FBI) cabang Atlanta, bersama dengan lembaga penegak hukum lainnya, baru-baru ini menggerebek sebuah perusahaan manufaktur lantai yang dikelola oleh seorang pengusaha keturunan Tionghoa. Pemilik perusahaan dan keponakannya ditangkap atas tuduhan perdagangan tenaga kerja dan perdagangan manusia.
ETIndonesia. Pada 26 Maret, FBI Atlanta, bersama dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) dan Biro Investigasi Georgia, melakukan penggerebekan di pabrik lantai Wellmade Industries yang berlokasi di Cartersville, Georgia.
Menurut pihak berwenang, operasi ini merupakan bagian dari penyelidikan bertahun-tahun terkait perdagangan tenaga kerja. Perusahaan tersebut dituduh menggunakan cara penipuan dan pemaksaan untuk mempekerjakan imigran dari Tiongkok dan negara lain dengan upah rendah. DHS menyebutkan bahwa di antara ratusan pekerja, puluhan di antaranya mungkin merupakan korban eksploitasi.
Laporan menyebutkan bahwa pemilik pabrik, Chen Zhu, dan keponakannya, Chen Jiayi, ditangkap atas tuduhan perdagangan manusia untuk kerja paksa atau eksploitasi seksual. Keponakan lainnya, Chen Ziya, juga ditahan atas tuduhan serupa.
Seorang mantan manajer gudang mengungkapkan bahwa kondisi kerja di pabrik tersebut sangat tidak aman, bahkan di musim dingin, para pekerja tidak memiliki pemanas. Mantan pekerja lainnya mengatakan bahwa satu kamar asrama bisa diisi hingga 12 orang, para pekerja bekerja dalam shift yang bergantian, dan mereka diangkut menggunakan van.
FBI menyatakan bahwa mereka akan mewawancarai para pekerja untuk menggali lebih dalam kasus ini. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas perdagangan manusia yang mencurigakan.
Data menunjukkan bahwa hingga Juli tahun lalu, ada 1.660 kasus perdagangan manusia yang masih dalam penyelidikan oleh FBI di seluruh AS. Dari Oktober 2022 hingga September 2023, FBI memulai 664 penyelidikan terkait perdagangan manusia, di mana 6% melibatkan perdagangan tenaga kerja, sementara 93% terkait dengan perdagangan seksual.
Laporan oleh wartawan Liu Jiajia untuk New Tang Dynasty Television