Pria di Thailand Mengikat Anjing ke Sepeda Motor dan Menyeretnya di Sepanjang Jalan, Netizen Marah

EtIndonesia. Pengendara di Thailand dibuat ngeri setelah menyaksikan seorang pria mengikat anjingnya ke bagian belakang sepeda motor dan menyeretnya di sepanjang jalan, meninggalkan hewan malang itu dengan luka berdarah dan trauma parah.

Insiden mengerikan itu terjadi di Pak Chong dan terungkap oleh para saksi mata yang prihatin, yang menyelamatkan anjing yang terluka dan membawanya ke perawatan darurat.

Menurut Khaosod, kejadian itu terjadi pada Selasa sore (8/4), ketika seorang pengguna Facebook mengunggah rekaman kejadian setelahnya.

Video menunjukkan anjing itu tergeletak pasrah di jalan, tubuhnya penuh lecet dan luka terbuka, sementara anjing itu menjilati luka-lukanya karena kesakitan.

Dalam keterangannya, pengunggah menjelaskan bahwa pengendara sepeda motor itu telah menyeret anjing itu ke jalan, meninggalkan jejak darah yang terlihat.

Pengemudi yang melihat pemandangan yang mengganggu itu membunyikan klakson dengan panik untuk memberi tahu pria itu dan membuatnya berhenti.

Ketika akhirnya berhenti, dia diduga tidak menunjukkan rasa bersalah dan bahkan menyerahkan anjingnya ketika mereka mulai mempertanyakan mengapa dia mengikat anjingnya ke sepeda motor.

Postingan Facebook tersebut mengklaim anjing tersebut menderita luka baru dan lama, yang menunjukkan bahwa ini mungkin bukan pertama kalinya dia disiksa.

Dalam postingan lanjutan, orang-orang yang melihat kejadian itu mengatakan bahwa mereka telah membawa anjing tersebut ke dokter hewan setempat, di mana dia segera mendapat perawatan medis karena banyak memar dan luka di kaki dan tubuhnya.

Orang-orang yang berhadapan dengan pengendara sepeda motor tersebut mengatakan bahwa dia menjadi marah dan bahkan menantang orang-orang yang melihat kejadian itu untuk melaporkannya ke polisi atas tindakan kejam tersebut.

Dalam pembaruan terbaru, anjing tersebut tampaknya baik-baik saja, meskipun dia tetap malu-malu dan trauma, menjilati luka-lukanya dengan tenang.

Pada tanggal 9 April, kasus tersebut dilaporkan ke Yayasan Watchdog Thailand, yang meneruskan kasus tersebut ke polisi setempat. (yn)

Sumber:mustsharenews

FOKUS DUNIA

NEWS