Gedung Putih: New York Times Abaikan Fakta Penting demi Menjelekkan Pemerintahan Trump

EtIndonesia. Gedung Putih mengeluarkan pernyataan bahwa harian The New York Times (NYT) belakangan ini sengaja menyudutkan pemerintahan Trump melalui pemberitaan negatif terhadap Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Kennedy, terkait evaluasi ulang kebijakan fluoridasi air minum. Menurut Gedung Putih, NYT mengabaikan fakta penting yang bahkan pernah dilaporkan oleh media tersebut sendiri, yakni bahwa fluorida berpotensi memengaruhi kecerdasan anak-anak.

Pada November tahun lalu, Kennedy menyatakan melalui media sosial bahwa Presiden Trump berencana untuk menghapus kandungan fluorida dari air minum setelah menjabat kembali, dengan alasan bahwa fluorida adalah limbah industri dan berkaitan dengan sejumlah gangguan kesehatan, seperti radang sendi, patah tulang, kanker tulang, penurunan IQ, gangguan perkembangan saraf, dan penyakit tiroid.

Menanggapi hal tersebut, New York Times menerbitkan beberapa artikel yang menyebut bahwa usulan penghapusan fluorida itu memicu kekhawatiran di kalangan ahli kesehatan masyarakat, dan berpotensi membatalkan salah satu kebijakan kesehatan masyarakat terpenting, yakni fluoridasi air. Kebijakan ini bertujuan mengurangi risiko gigi berlubang dengan menambahkan fluorida ke dalam air minum, meski para penentangnya menyebut hal itu sebagai bentuk pengobatan massal tanpa persetujuan individu.

Gedung Putih menegaskan bahwa laporan NYT terkait evaluasi Kennedy atas penggunaan fluorida merupakan “upaya mendiskreditkan pemerintahan Trump secara tidak jujur, dengan menggambarkannya seolah-olah anti-ilmu dan anti-kesehatan.”

Pada Agustus 2024, Program Toksikologi Nasional AS (NTP) merilis laporan yang menganalisis 72 studi pada manusia. Hasilnya menunjukkan adanya korelasi antara paparan fluorida dalam air dengan penurunan IQ anak-anak, khususnya saat konsentrasi fluorida melebihi 1,5 miligram per liter.

Studi terbaru yang menggunakan data dari Survei Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) milik CDC juga menunjukkan bahwa bahkan pada konsentrasi rendah, fluorida berkaitan secara signifikan dengan sejumlah indikator penyakit kronis.

Gedung Putih mengkritik NYT karena pernah melaporkan pada Januari lalu bahwa fluorida bisa berdampak negatif pada kecerdasan anak-anak, namun tidak menyebutkan fakta tersebut dalam laporan terbarunya mengenai Kennedy, seolah-olah ingin menyembunyikan informasi penting dari publik.

Faktanya, sebagian besar negara industri di dunia, termasuk sebagian besar negara di Eropa, tidak menambahkan fluorida ke dalam air minum mereka, dan tidak mengalami penurunan kesehatan gigi masyarakat yang signifikan.

Saat ini, bahkan CDC mengakui bahwa manfaat utama fluorida untuk kesehatan gigi berasal dari kontak langsung dengan permukaan gigi, bukan dari konsumsi melalui air minum, yang berarti tidak diperlukan konsumsi fluorida secara internal. (jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS