EtIndonesia. Kesalahan IVF di Australia menyebabkan seorang wanita melahirkan bayi dari pasangan lain. Klinik fertilitas mencampur embrio dari kedua pasangan dan menanamkan embrio yang salah pada ibu kandung. Bayi itu lahir tahun lalu, tetapi kesalahan itu baru terungkap ketika pasangan itu meminta embrio mereka yang tersisa.
Monash IVF, jaringan fertilitas populer yang beroperasi di seluruh Australia, menjadi pusat dari insiden mengerikan ini. Insiden itu terjadi di kliniknya di Brisbane. Wanita itu melahirkan bayi pada tahun 2024. Pada bulan Februari tahun ini, keluarga itu meminta untuk memindahkan embrio mereka yang tersisa ke fasilitas penyimpanan.
Ketika klinik memeriksa embrio tersebut, mereka menemukan satu embrio tambahan dari yang seharusnya.
“Alih-alih menemukan jumlah embrio yang diharapkan, embrio tambahan tetap disimpan untuk orangtua kandung,” kata juru bicara Monash IVF.
Klinik tersebut melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa embrio pasien lain telah ditransplantasikan ke rahim wanita yang melahirkan bayi tersebut.
“Penyelidikan tersebut mengonfirmasi bahwa embrio dari pasien lain sebelumnya telah dicairkan secara tidak benar dan dipindahkan ke orangtua kandung, yang mengakibatkan kelahiran seorang anak,” tambah juru bicara tersebut.
Monash IVF meminta maaf
Jaringan fertilitas tersebut mengatakan semua protokol telah diikuti saat mentransfer embrio dan langkah-langkah keamanan laboratorium yang ketat untuk menjaga embrio telah diikuti. Disebutkan bahwa kesalahan tersebut merupakan hasil dari “kesalahan manusia”.
Monash IVF telah meminta maaf kepada orangtua tersebut atas insiden pertama semacam itu di Australia. Kepala eksekutif Michael Knaap mengatakan klinik tersebut mendukung kedua keluarga yang terlibat.
“Atas nama Monash IVF, saya ingin menyampaikan betapa saya benar-benar menyesal atas apa yang telah terjadi,” katanya.
“Kami semua di Monash IVF sangat terpukul, dan kami meminta maaf kepada semua orang yang terlibat.”
Klinik tersebut mengonfirmasi bahwa ini adalah kasus yang terjadi satu kali.
“Kami telah melakukan audit tambahan, dan kami yakin bahwa ini adalah insiden yang terisolasi.”
Laporan media Australia menunjukkan bahwa keluarga tersebut mempertimbangkan tindakan hukum terhadap klinik tersebut.
Masalah ini juga sedang diselidiki oleh penyelidik independen. (yn)
Sumber: wionews