EtIndonesia. Seorang gadis berusia 14 tahun tewas dan dimakan singa di depan temannya yang ketakutan setelah hewan itu memasuki kompleks tempat tinggalnya di Kenya, kata pihak berwenang pada hari Minggu (20/4).
Anak yang tidak disebutkan namanya itu diculik oleh kucing liar dari daerah pemukiman di pinggiran ibu kota Kenya, Nairobi, sebelum temannya menelepon pihak berwenang, kata Dinas Margasatwa Kenya (KWS) dalam sebuah pernyataan.
“Penjaga hutan dan tim tanggap KWS segera dikerahkan dan melacak bercak darah yang mengarah ke Sungai Mbagathi, tempat tubuh gadis itu ditemukan dengan luka di punggung bawah,” kata badan tersebut.
Singa itu diyakini telah melarikan diri dari Taman Nasional Nairobi, yang berbatasan dengan kompleks tempat gadis itu diseret.
Singa pembunuh itu masih bebas, tetapi perangkap telah dipasang dan tim pencari telah dikerahkan setelah serangan yang mengejutkan itu, kata KWS.
Langkah-langkah keamanan tambahan telah diambil untuk mencegah serangan lebih lanjut, imbuh badan tersebut.
Taman Nasional Nairobi, hanya enam mil dari pusat Kota Nairobi, adalah rumah bagi cheetah, macan tutul, singa, kerbau, dan jerapah.
Taman ini dipagari di tiga sisi untuk mencegah hewan berkeliaran ke Nairobi, tetapi terbuka di sisi selatannya untuk memungkinkan hewan bermigrasi masuk dan keluar taman.
Meskipun singa dapat bersentuhan dengan manusia dan melukai ternak, serangan fatal terhadap manusia sangat jarang terjadi.
Sehari sebelumnya, seorang pria berusia 54 tahun tewas ditabrak gajah di daerah Nyeri bagian tengah, sekitar 80 mil di utara Nairobi.
Kematian berturut-turut tersebut bukanlah insiden yang terisolasi, dan KWS perlu meningkatkan “penilaian risiko dan memastikan komunikasi yang akurat dan real-time tentang pergerakan dan perilaku satwa liar, terutama di daerah berisiko tinggi seperti Savannah Ranch,” kata Paula Kahumbu, kepala kelompok konservasi WildlifeDirect, kepada BBC News.
Semua pondok, perkemahan, dan pembangunan perumahan di dekat suaka margasatwa juga harus “dilengkapi dengan sistem pencegah predator – termasuk lampu, alarm, pagar pengaman, dan semprotan antipredator,” katanya. “Pencegahan adalah garis pertahanan pertama dan terbaik kita.” (yn)
Sumber: nypost