Wanita yang Meramalkan Pembunuhan JFK Memberikan Peringatan Mengerikan Tentang Tahun 2025

EtIndonesia. Lahir pada tahun 1904 di Medford, Wisconsin, AS, Jeane Dixon adalah salah satu paranormal Amerika paling terkenal dalam sejarah.

Diberkahi dengan bakat untuk meramalkan masa depan, dia menjadi terkenal karena ramalannya yang sangat akurat tentang peristiwa politik besar.

Dan, dia memberikan peringatan mengerikan untuk tahun 2025.

Sepanjang kariernya, Dixon meramalkan bahwa Richard Nixon akan menjadi Presiden AS pada tahun 1968 tetapi tidak akan menyelesaikan masa jabatannya. Nixon, tentu saja, kemudian mengundurkan diri pada tahun 1974 setelah skandal Watergate.

Dia juga dikatakan telah meramalkan dengan tepat bahwa Perang Vietnam akan berakhir pada tahun 1974.

Dan, dalam memoarnya tahun 1971, A Gift of Prophecy: The Phenomenal Jeane Dixon, paranormal dan astrolog itu mengatakan bahwa akan ada aksi teroris terhadap gedung pencakar langit New York dalam waktu dekat, yang banyak orang percaya merujuk pada serangan 9/11.

Namun, sejauh ini ramalan Dixon yang paling terkenal adalah pembunuhan John F. Kennedy, yang ditembak dan dibunuh saat bepergian dalam iring-iringan mobil kepresidenan di Dallas, Texas, pada tahun 1963.

Pada tahun 1956, dia menulis di Parade Magazine bahwa pemilihan umum tahun 1960 akan ‘didominasi oleh kaum buruh dan dimenangkan oleh seorang Demokrat,’ dan menambahkan bahwa siapa pun yang memenangkan pemilihan umum akan ‘dibunuh atau meninggal saat menjabat meskipun belum tentu pada masa jabatan pertamanya’.

Dixon juga membuat prediksi yang jauh melampaui kematiannya sendiri pada tahun 1997, termasuk ramalan yang cukup mengerikan untuk tahun 2025.

Dalam bukunya yang terbit pada tahun 1969, My Life and Prophecies, dia meramalkan bahwa perang akan pecah antara Tiongkok dan Rusia antara tahun 2025 dan 2037, yang keduanya diprakarsai dan dimenangkan oleh Tiongkok.

Namun, meskipun kedengarannya cukup suram, kita tidak perlu panik dulu, karena banyak prediksi paranormal selama bertahun-tahun tidak pernah menjadi kenyataan.

Misalnya, Jeane percaya bahwa Rusia akan mengalahkan AS dalam perlombaan antariksa untuk menjadi negara pertama yang mendaratkan manusia di Bulan.

Dia juga secara keliru meramalkan bahwa Perang Dunia Ketiga akan pecah pada tahun 1958, akan ada obat untuk kanker pada tahun 1967, bencana holocaust kedua pada tahun 1980-an, dan bahwa Roma akan bangkit untuk sekali lagi menjadi kekaisaran terbesar di dunia.

Dan, dia mengatakan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2020 ketika ‘perang kiamat’ akan meletus dan memusnahkan planet ini, yang untungnya dapat kita pastikan sekali lagi salah.

Kita hanya dapat berharap bahwa ramalannya untuk tahun 2025 juga merupakan kasus energi psikis yang salah sasaran.(yn)

Sumber: tyla

FOKUS DUNIA

NEWS