Iwan Sunito: Dari Surabaya ke Sydney, Membangun Imperium Properti Bernilai Triliunan Rupiah 

Jakarta, 6 April 2025 – Kisah sukses Iwan Sunito, Founder One Global Capital, menjadi bukti nyata bagaimana seorang diaspora Indonesia bisa menaklukkan pasar properti Australia. Berawal dari candaan sang ayah yang mengirimnya ke Sydney pada 1984, pria kelahiran Surabaya ini kini mengelola portofolio properti bernilai hingga Rp25 triliun. Dalam refleksinya, Iwan mengungkap rahasia kesuksesannya: *”Australia mungkin tidak sempurna, tapi ini pilihan terbaik saya.”* 

Awal Mula: Nasihat Visioner Sang Ayah

Perjalanan Iwan dimulai ketika Handy Sunito, ayahnya, memintanya bersekolah di Sydney. Saat itu, Iwan sempat mengira sang ayah tidak ingin dia pulang ke Indonesia. Namun, nasihat Handy terbukti visioner: 

“Tidak peduli seberapa besar Surabaya, Sydney pasti lebih besar dalam ekonomi dan peluang.”

Iwan menempuh pendidikan di University of New South Wales (UNSW), meraih gelar Sarjana Arsitektur (1992) dan Master Manajemen Konstruksi (1993). Di kampus ini, ia memenangkan Eric Daniels Prize untuk Desain Hunian—pertanda awal bakatnya di dunia properti. 

Tantangan Adaptasi dan Awal Bisnis 

Beradaptasi di Australia tidak mudah. Iwan berbagi cerita lucu tentang kesalahpahaman bahasa, seperti mengira sapaan “G’day” sebagai perintah “go away”. Namun, hal ini justru mengajarkannya ketahanan. 

Pada 1996, Iwan memulai proyek pertamanya di Bondi Junction dengan membangun 54 unit hunian melalui Crown Group. Proyek kecil ini menghasilkan keuntungan Rp50 miliar dan menjadi fondasi bisnisnya. 

“Ayah mengingatkan saya untuk berpikir besar, tapi mulai dari yang kecil,” kenang Iwan. 

Strategi Sukses: “Buy Well, Add Value, Sell Well”

Pada 2004, Iwan menemukan formula investasi properti yang menjadi kunci kesuksesannya: 

1. Beli dengan Tepat: Memilih lokasi strategis seperti Newington, di mana investasi Rp20 miliar berkembang menjadi Rp400 miliar. 

2. Tambah Nilai: Inovasi desain dan fasilitas, seperti proyek Top Ryde City Living (2011) yang jadi salah satu yang terbesar di New South Wales. 

3. Jual dengan Baik: Timing pasar dan strategi pemasaran yang jitu. 

Pendekatan ini membawa Crown Group meraih penghargaan bergengsi, termasuk Property Person of the Year (2015) dan Apartment/Suites Hotel of the Year 2023 untuk SKYE Suites. 

One Global Capital: Melampaui Batas

Setelah meninggalkan Crown Group, Iwan mendirikan One Global Capital, yang mencatat pertumbuhan spektakuler: 

– One Global Resorts Green Square: Okupansi 99,5% dengan pendapatan naik Rp8 miliar dalam 6 bulan. 

– One Macquarie Park: Proyek hotel modular pertama di Sydney. 

– Rencana Ekspansi: Kolaborasi dengan Armani Group untuk penthouse eksklusif di Chatswood dan investasi di Sydney CBD. 

“Kepercayaan investor adalah aset terbesar. Mereka percaya karena kami konsisten selama 20 tahun,” tegas Iwan. 

Mengapa Australia? 

Setelah mengevaluasi pasar Asia Pasifik seperti Singapura dan Vietnam, Iwan memilih Australia karena: 

✅ Stabilitas Politik & Ekonomi 

✅ Mata Uang Kuat (AUD) 

✅ Pertumbuhan Properti Konsisten (nilai properti Sydney naik 2x setiap 10 tahun). 

✅ Lingkungan Bisnis Kondusif 

“Australia adalah tempat di mana mimpi kecil bisa menjadi besar,” ujarnya. 

3 Tips Investasi dari Iwan Sunito

Bagi pebisnis Indonesia yang ingin mencoba peruntungan di Australia, Iwan membagikan strateginya: 

1. Mulai dari Bidang yang Anda Kuasai 

   “Investasi harus dimulai dari passion, bukan sekadar ikut tren.” 

2. Cari Mitra Lokal yang Berpengalaman 

   “Jangan lawan kompetitor sendirian. Mereka paham pasar lokal lebih baik.” 

3. Bangun Kepercayaan Jangka Panjang

   “Seperti Warren Buffett bilang: jangan pernah bekerja dengan penipu, kontrak sekuat apa pun tak akan menyelamatkan Anda.” 

Refleksi: Terima Kasih untuk Sang Ayah

Kini, setelah 40 tahun di Sydney, Iwan menyadari kebijaksanaan ayahnya. Dari gaji Rp250 juta/tahun, ia kini mengelola triliunan rupiah. 

“Ayah benar: Australia tidak sempurna, tapi ini pilihan terbaik saya.”  

FOKUS DUNIA

NEWS