Menjelang libur panjang “Hari Buruh” (1 Mei), sejumlah wilayah di Tiongkok seperti Hebei, Henan, Shaanxi, dan Shandong dilanda badai pasir, angin kencang, hujan es, dan cuaca ekstrem lainnya, sehingga tampak seperti kiamat dan mengganggu rencana bepergian masyarakat saat liburan.
EtIndonesia. Sebuah video menunjukkan bahwa pada 30 April sore, seorang pengemudi yang sedang melintas di jalan tol Beijing-Hong Kong-Makau pada ruas Shijiazhuang menuju Xingtai, menghadapi angin kencang yang membawa pasir dan debu berterbangan di mana-mana. Langit gelap gulita, jarak pandang hampir nol, benar-benar seperti akhir dunia.
Seorang warganet dari Hebei berkomentar, “Pantas saja kemarin saya tidak diizinkan masuk jalan tol.”
4月30日,河北高速路上遭遇沙塵暴。 pic.twitter.com/8Eze6Kml30
— ying tang (@yingtan04410735) May 1, 2025
“Badai pasirnya cuma sebentar, sekitar kurang dari satu jam.”
“Di Handan (Hebei), sore kemarin turun ‘hujan lumpur’, hampir saja muncul pasukan Terakota baru!”
4月30日,河南鄭州遭遇沙塵暴。 pic.twitter.com/Wvc7isfN4E
— ying tang (@yingtan04410735) May 1, 2025
Warganet dari Henan juga melaporkan bahwa badai pasir terjadi di Zhengzhou, angin sangat kencang hingga mata sulit dibuka. “Saya minum debu di Zhengzhou.” “Saya benar-benar merasakan angin berdebu itu.”
Video lain memperlihatkan bahwa kota Luoyang dan Sanmenxia di Henan juga dilanda badai pasir. Pasir beterbangan memenuhi udara, para pengemudi tak bisa melihat jalan, angin kencang menumbangkan pohon-pohon besar di pinggir jalan, bahkan ada atap rumah yang terbang tertiup angin.
Menurut perkiraan dari badan meteorologi Tiongkok, selama libur “Hari Buruh” (30 April hingga 2 Mei), aktivitas udara dingin di wilayah utara akan cukup sering terjadi. Beberapa tempat seperti Henan diperkirakan akan mengalami cuaca berdebu atau berpasir, dan masyarakat diimbau waspada terhadap dampak gabungan badai pasir dan cuaca ekstrem lainnya.
4月30日,河南遭遇沙塵暴。 pic.twitter.com/Xud4pjuL8K
— ying tang (@yingtan04410735) May 1, 2025
Pada 30 April, banyak tempat di provinsi Shaanxi juga dilanda badai pasir. “Sekitar pukul 16.00 di Pucheng (Shaanxi) keadaannya gelap gulita seperti akhir dunia, tapi pukul 18.00 langit tiba-tiba cerah kembali!”
“Saya ingin tahu dari mana datangnya badai pasir ini? Langit di Shaanxi sudah berubah kuning.”
4月30日,山東濟南迎來極端天氣,沙塵暴、大風、冰雹,上演末日大逃亡。 pic.twitter.com/nN3y2CaEsi
— ying tang (@yingtan04410735) May 1, 2025
Video yang beredar di internet memperlihatkan angin kencang tiba-tiba bertiup di jalanan kota Xi’an, Shaanxi, menimbulkan debu yang berterbangan. Pejalan kaki tertiup angin hingga sulit berjalan, beberapa pohon tumbang.
Informasi dari dinas meteorologi setempat menyatakan bahwa pada 30 April, cuaca berdebu di Xi’an didominasi oleh pasir yang beterbangan. Jarak pandang berkisar antara 1–10 km, konsentrasi PM10 mencapai sekitar 415 mikrogram/m³, tergolong sebagai polusi berat dengan jarak pandang rata-rata sekitar 7 km.
Selain itu, wilayah Gansu dan Jinan di Shandong juga mengalami angin kencang dan badai pasir. Pada 30 April sore, kota Jinan dilanda cuaca ekstrem secara beruntun: badai pasir, angin kencang, dan hujan es, seperti adegan pelarian dari kiamat.
Warganet ramai-ramai berkomentar: “Waktu itu di Jinan, langit langsung gelap, tanah dan debu menyelimuti segalanya.” “Daerah Guanzhong dan Baoji di Shaanxi juga sama.”
Selama libur Hari Buruh ini, banyak daerah mengalami badai pasir dan cuaca ekstrem seperti angin kencang, yang berdampak besar pada rencana perjalanan masyarakat.
Menurut prakiraan dari Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok, dari 30 April hingga 5 Mei, wilayah seperti Mongolia Dalam, Xinjiang, Gansu, Henan, Shandong, bagian timur laut Tiongkok, serta bagian barat Tiongkok Utara, akan mengalami cuaca berdebu, dan beberapa daerah akan mengalami badai pasir. (Hui)
Laporan oleh Luo Tingting – NTDTV.com