Trump: Hanya Akan Teken Perjanjian yang Adil, PKT adalah Penipu Utama

EtIndonesia. Pada  Rabu (30 April), Presiden Amerika Serikat Trump mengadakan rapat kabinet pertamanya setelah 100 hari masa jabatannya. Dalam konferensi pers, ia mengkritik Partai Komunis Tiongkok (PKT) sebagai “penipu utama dunia”. Elon Musk pun hadir dalam rapat itu dengan memakai “dua topi”, yang membuat seluruh ruangan tertawa. Menanggapi rumor bahwa Musk akan mundur, Trump berkata, “Dia bisa menjabat selama yang dia mau.” 

Berikut laporan langsung dari jurnalis NTD, Tao Ming dari Gedung Putih.

“ Presiden Trump menggelar rapat kabinet selama dua jam, lalu bertemu para pemimpin bisnis untuk membahas investasi di Amerika. Ia menyatakan keyakinannya terhadap perekonomian AS dan menyebut bahwa perang tarif telah menyebabkan banyak pabrik di Tiongkok tutup. Ia menegaskan hanya akan menyetujui perjanjian dagang yang adil dengan pihak Tiongkok,” demikian jurnalis New Tang Dynasty (NTD) di Gedung Putih, Tao Ming.

Presiden Trump berkata:  “Banyak pabrik di seluruh Tiongkok tutup karena kami (perusahaan AS) tidak menerima produk mereka. Kami tidak menginginkan produk mereka kecuali mereka memperlakukan kami secara adil, termasuk dalam hal kekayaan intelektual dan aspek lainnya. Ini jauh lebih kompleks daripada sekadar jual beli.”

Trump menambahkan bahwa dia berharap Tiongkok dan negara lain bisa berperilaku baik, tetapi sebelumnya Tiongkok telah mengirimkan banyak barang yang tidak dibutuhkan AS.

Trump:  “Kita pernah dimanfaatkan oleh hampir semua negara di dunia, tapi saya kira, Tiongkok (PKT) adalah yang paling besar. PKT adalah penipu utama.”

Trump menyatakan bahwa ia akan menghentikan praktik Shein dan Temu yang memanfaatkan celah bebas tarif untuk paket kecil, yang menyebabkan persaingan tidak adil terhadap para peritel AS.

Berbicara mengenai ekonomi AS, Trump menyebut penurunan PDB yang diumumkan pada hari Rabu adalah akibat dari pemerintahan sebelumnya.

Trump: “Jika kita abaikan distorsi karena impor, inventaris, dan belanja pemerintah, maka pertumbuhan inti PDB kita lebih dari 3%.”

Ia menjelaskan bahwa kebijakan tarif telah mendorong investasi domestik terus meningkat, dengan komitmen investasi baru mendekati 8 triliun dolar AS.

Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mencontohkan pembangunan pabrik TSMC:
“(TSMC) diperkirakan akan mempekerjakan 40.000 orang untuk membangun pabriknya yang masih dalam proses, dan mempekerjakan 20.000 orang secara permanen setelahnya.”

Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan bahwa pemerintah telah menerima 20 proposal tertulis dari luar negeri mengenai perjanjian dagang, dan akan mencapai kesepakatan yang adil dalam 100 hari ke depan.

Trump juga menyatakan bahwa prioritas utama pemerintahnya adalah mendeportasi imigran ilegal yang memiliki catatan kriminal, dan saat ini jumlah imigran ilegal yang menyeberang perbatasan telah berkurang 99,99%.

Suasana rapat kabinet berlangsung santai, dan ketika Presiden melihat Elon Musk memakai dua topi, Musk pun memanfaatkan momen itu untuk menyampaikan pesannya.

Trump:  “Elon, aku suka topi dobelmu itu.”

Elon Musk, penasihat senior Gedung Putih:  “Tuan Presiden, Anda tahu mereka bilang saya pakai banyak topi (punya banyak jabatan). Nah, sekarang Anda bisa lihat sendiri — bahkan topi saya pakai topi!”

Musk akan segera meninggalkan Gedung Putih. Trump menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi besar Musk kepada pemerintahan, membela Musk atas perlakuan yang tidak adil, dan mempersilakannya untuk tetap menjabat selama yang diinginkan sebagai pemimpin unit efisiensi pemerintahan.

Setelah rapat kabinet, Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengingatkan kepada para wartawan bahwa Trump adalah presiden pertama yang membuka rapat kabinet secara penuh kepada media dan membiarkan mereka bertanya bebas kepada para menteri.

Levitt:  “Presiden Trump adalah presiden paling transparan dan paling mudah diakses dalam sejarah Amerika.” (Hui)

Laporan langsung oleh jurnalis NTD, Tao Ming dan Ren Hao, dari Gedung Putih, AS

FOKUS DUNIA

NEWS