India Luncurkan Serangan Udara ke Pakistan, Ketegangan Meningkat
EtIndonesia. India pada (7 Mei) dini hari meluncurkan operasi militer terhadap Pakistan, dengan melakukan serangan udara ke infrastruktur terorisme di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan, yang membuat ketegangan antara kedua negara meningkat tajam.
Menteri Pertahanan India Rajnath Singh secara terbuka merespons aksi militer terhadap Pakistan. “India menang!” kata Singh dalam pernyataan singkat yang diunggah di platform X.
Ini merupakan serangan paling dalam yang dilakukan India ke wilayah Pakistan yang tidak disengketakan sejak perang India-Pakistan tahun 1971. Pihak India menyatakan bahwa sembilan lokasi menjadi target serangan kali ini.
Asap mengepul di kota utama distrik Poonch pada 7 Mei 2025. India menembakkan rudal ke wilayah Pakistan pada 7 Mei, menewaskan sedikitnya delapan orang, menurut Pakistan, yang mengatakan bahwa pihaknya telah mulai membalas dalam eskalasi besar antara kedua negara yang memiliki persenjataan nuklir ini. (Foto oleh Punit PARANJPE / AFP via Getty Images)
FOTO UTAMA – Sebuah suar membumbung tinggi di atas bukit di dekat kota utama distrik Poonch, pada tanggal 7 Mei 2025. India mengatakan pada 7 Mei bahwa pihaknya melakukan “serangan presisi di kamp-kamp teroris” di dalam Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan, beberapa hari setelah pihaknya menyalahkan Islamabad atas serangan mematikan di sisi India di wilayah yang disengketakan tersebut. (Foto oleh Punit PARANJPE / AFP via Getty Images
Dalam pernyataan resmi, Kedutaan Besar India mengatakan: “Serangan ini telah direncanakan dengan matang, dilakukan secara bertanggung jawab, dan bertujuan menghindari eskalasi. Tidak ada sasaran sipil, ekonomi, atau militer Pakistan yang terkena. Hanya kamp teroris yang telah diidentifikasi yang menjadi target.”
Dua minggu lalu, di wilayah Kashmir yang dikuasai India, terjadi serangan bersenjata yang menewaskan 25 turis India. Perdana Menteri India Narendra Modi menyalahkan Pakistan atas serangan teror tersebut, yang semakin memperburuk hubungan kedua negara yang memang sudah tegang.
Pihak Pakistan menyatakan bahwa pada 7 Mei dini hari, lima lokasi diserang oleh militer India — tiga di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, dan dua di provinsi Punjab, Pakistan.
Juru bicara militer Pakistan menyebut bahwa serangan India telah menewaskan setidaknya 8 orang, termasuk wanita dan anak-anak, serta melukai sedikitnya 35 orang lainnya.
Sebagai balasan, Pakistan melancarkan serangan. Pada 7 Mei dini hari, terjadi ledakan di kota Srinagar, wilayah Kashmir yang dikuasai India. Pihak militer India menyatakan bahwa tiga warga sipil tewas akibat tembakan artileri dari militer Pakistan yang melintasi perbatasan.
Dalam pernyataannya, militer India menyebut bahwa pos militer Pakistan dari seberang Garis Kontrol di wilayah sengketa Kashmir melakukan tembakan sembarangan dan penembakan artileri, dan bahwa militer India sedang memberikan respons yang sepadan.
Namun, juru bicara militer Pakistan mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur India dan satu drone, meskipun India belum mengkonfirmasi adanya pesawat yang hilang. (Hui)
(Penerjemah: Berdasarkan laporan oleh Tang Ying)
Sumber : NTDTV.com
Personel keamanan berjaga di sebuah jalan di dekat lokasi serangan di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikelola Pakistan, pada 7 Mei 2025. India menembakkan rudal ke wilayah Pakistan pada 7 Mei dini hari dalam eskalasi besar ketegangan antara kedua negara yang bersenjata nuklir itu, dan Islamabad bersumpah akan melakukan pembalasan. (Foto oleh SAJJAD QAYYUM / AFP via Getty Images)
Petugas keamanan menutup sebuah jalan ketika penduduk setempat mengevakuasi rumah mereka di dekat lokasi serangan di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikelola Pakistan, pada 7 Mei 2025. (Foto oleh SAJJAD QAYYUM / AFP via Getty Images)
Ambulans di luar gedung kompleks Kesehatan dan Pendidikan Pemerintah yang rusak setelah serangan India di Muridke, sekitar 30 kilometer dari Lahore, pada tanggal 7 Mei 2025. India menembakkan rudal ke wilayah Pakistan pada 7 Mei, menewaskan sedikitnya delapan orang, menurut Pakistan, yang mengatakan bahwa pihaknya telah mulai membalas dalam eskalasi besar antara kedua negara yang memiliki persenjataan nuklir ini. (Foto oleh MURTAZ ALI / AFP via Getty Images)
Sebuah truk mengangkut sebuah tank militer di sebuah jalan di Muridke, sekitar 30 kilometer dari Lahore, pada 7 Mei 2025. India menembakkan rudal ke wilayah Pakistan pada 7 Mei, menewaskan sedikitnya delapan orang, menurut Pakistan, yang mengatakan bahwa pihaknya telah mulai membalas dalam eskalasi besar antara kedua negara yang memiliki persenjataan nuklir ini. (Foto oleh MURTAZ ALI / AFP via Getty Images)
Sebuah truk mengangkut sebuah tank militer di sebuah jalan di Muridke, sekitar 30 kilometer dari Lahore, pada 7 Mei 2025. India menembakkan rudal ke wilayah Pakistan pada 7 Mei, menewaskan sedikitnya delapan orang, menurut Pakistan, yang mengatakan bahwa pihaknya telah mulai membalas dalam eskalasi besar antara kedua negara yang memiliki persenjataan nuklir ini. (Foto oleh MURTAZ ALI / AFP via Getty Images)
Tentara India berjalan di sepanjang jalan di Wuyan dekat kota utama Kashmir yang dikelola India, Srinagar, setelah sebuah ledakan keras terdengar pada tanggal 7 Mei 2025. Jumlah korban tewas akibat serangan India ke Pakistan telah meningkat menjadi delapan orang, demikian ungkap juru bicara militer negara ini pada 7 Mei, ketika India menembakkan rudal ke wilayah Pakistan dan Islamabad bersumpah untuk “menyelesaikan masalah ini”. (Foto oleh TAUSEEF MUSTAFA / AFP via Getty Images)